Sistempada kontrol ini adalah close loop. dari aliran coolant. e) Menggunakan motor wiper 12VDC untuk memutarkan disk skimmer f) Power supply 24VDC dan 12 VDC g) Menggunakan ultrasonik untuk pembacaan level yang mengeluarkan arus

Sistem wiper otomatis dan remote control adalah wiper yang bisa bergerak sendiri saat sensor terkena air, sensor akan mendeteksi intensitas air hujan yang terkena sensor dan bisa mengatur kecepatan motor wiper tergantung intensitas air hujan yang turun, wiper sendiri fungsinya adalah untuk membersihkan air hujan seperti debu, lumpur yang menempel di kaca mobil otomatis dan remote control sangat erat dengan keselamatan pengemudi, pada mobil modern penghapus kaca ada tiga berselang, sedang dan cepat. Pada musim penghujan intensitas pengoperasian wiper akan lebih tinggi sehingga akan lebih banyak mengurangi konsentrasi pengemudi. Wiper otomatis dan remote control akan membantu pengemudi saat hujan turun pengemudi tidak perlu lagi saklar konvensional untuk menjalankan wiper karena kendaraan sudah dilengkapi wiper otomatis dan remote control. Jenis perancangan ini merupakan yang berbentuk rancang bangun berbasis eksperimen. Perancangan ini dimaksudkan untuk menambahkan efisien wiper otomatis dan remote control. Tahap perencanaan merupakan tahap awal dan menjadi pedoman suatu karya ilmiah. Tahap perencanaan karya ilmiah terdiri dari beberapa point yaitu penilaian kelayakan, perbedaan dari alat yang sudah tersedia dan juga pengembangan alat. Perancangan alat ini meliputi membuat desain model perancangan alat, melakukan tahapan perancangan perangkat penelitian, membuat perancangan perangkat keras hardware dan perangkat lunak software, membuat desain rangkain komponen sensor, melakukan perakitan pada sensor, melakukan uji coba alat secara keseluruhan. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free JURNAL TEKNIK OTOMOTIF Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol. 6, No. 1, April 2022 hal. 59 – 66 E-ISSN 2613-9316 ISSN 2613-9324 59 Terbit online pada laman web jurnal PENGEMBANGAN SISTEM WIPER OTOMATIS DAN REMOTE CONTROL Aunul Muiz Azzaki1, M. Ihwanudin2 1,2Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang Abstrak Sistem wiper otomatis dan remote control adalah wiper yang bisa bergerak sendiri saat sensor terkena air, sensor akan mendeteksi intensitas air hujan yang terkena sensor dan bisa mengatur kecepatan motor wiper tergantung intensitas air hujan yang turun, wiper sendiri fungsinya adalah untuk membersihkan air hujan seperti debu, lumpur yang menempel di kaca mobil otomatis dan remote control sangat erat dengan keselamatan pengemudi, pada mobil modern penghapus kaca ada tiga berselang, sedang dan cepat. Pada musim penghujan intensitas pengoperasian wiper akan lebih tinggi sehingga akan lebih banyak mengurangi konsentrasi pengemudi. Wiper otomatis dan remote control akan membantu pengemudi saat hujan turun pengemudi tidak perlu lagi saklar konvensional untuk menjalankan wiper karena kendaraan sudah dilengkapi wiper otomatis dan remote control. Jenis perancangan ini merupakan yang berbentuk rancang bangun berbasis eksperimen. Perancangan ini dimaksudkan untuk menambahkan efisien wiper otomatis dan remote control. Tahap perencanaan merupakan tahap awal dan menjadi pedoman suatu karya ilmiah. Tahap perencanaan karya ilmiah terdiri dari beberapa point yaitu penilaian kelayakan, perbedaan dari alat yang sudah tersedia dan juga pengembangan alat. Perancangan alat ini meliputi membuat desain model perancangan alat, melakukan tahapan perancangan perangkat penelitian, membuat perancangan perangkat keras hardware dan perangkat lunak software, membuat desain rangkain komponen sensor, melakukan perakitan pada sensor, melakukan uji coba alat secara keseluruhan. Kata kunci wiper, otomatis, remote, control. Abstract The automatic and remote control wiper system is a wiper that can move by itself when the sensor is exposed to water, the sensor will detect the intensity of rainwater that is hit by the sensor and can adjust the speed of the wiper motor depending on the intensity of the rain that falls, the wiper itself functions to sweep rain, snow, mud , oil and other objects that can stick to the windshield of the vehicle so that the driver's view is not blocked when driving, therefore automatic wipers and remote control are very closely related to driver safety, in modern cars there are three intermittent, medium and fast windshield wipers. In the rainy season the intensity of the wiper operation will be higher so that it will reduce the driver's concentration more. Automatic wipers and remote control will help the driver when it rains the driver no longer needs a conventional switch to run the wiper because the vehicle is equipped with automatic wipers and remote control. This type of design is in the form of an experimental-based design. This design is intended to add efficient automatic wiper and remote control. Keywords wiper, system, remote, control Teknologi industri otomotif adalah salah satu teknologinya yang selalu berkembang yang memngikuti perkembangan jaman perkemganya otomotif ini berdasarkan kenyaman, keamanan dan ramah lingkungan mobil dapat di kategorikan baik jika semua memenuhi semua itu. Sistem wiper merukan suatu bagian dari kendaraan untuk kenyaman dan keamanan. Wiper adalah alat yang sanggat penting bagi pengemudi, adapun komponen wiper terdiri dari beberapa komonen wiper motor, wiper blade, wiper arm, wiper link, wiper konvensional yang berkembang pada kebanyakan mobil saat ini masih sepenuhnya dikendalikan oleh pengemudi untuk mengatur kecepatan wiper berdasarkan intensitas air di kaca kendaraan. Bisanya sistem wiper menyediakan beberapa kondisi pengo-prasian yang disesuaikan dengan intensitas air hujan Akhir – akhir ini banyak sekali inovasi yang dikembangkan pada kendaraan mobil, khususnya mobil. Inovasi – inovasi ini terjadi pada sistem pada kendaraan bermotor, mulai dari mesin mobil, interior lampu, eksterior dan 60 JURNAL TEKNIK OTOMOTIF Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol. 6, No. 1, April 2022 sebagainya, kaki – kaki maupun aksesoris bodi. Adapun satu inovasi yang dapat membantu pengemudi untuk lebih nyaman dalam berkendara pada kondisi hujan adalah memgembangan mode sistem wiper otomatis dan remote control jika terjadi turun hujan. Salah satu inovasi yang dapat membantu pengemudi untuk lebih nyaman dalam berkendara pada kondisi hujan adalah dengan menambahkan mode sistem wiper otomatis dan remote control jika terjadi turun hujan. Wiper ini adalah alat penting untuk membersihkan air hujan, salju dan kotoran yang menempel pada permukaan kaca depan dan belakang agar kaca tetap bersih untuk penglihatan pengemudi. Wiper terdiri dari wiper blade, wiper arm, wiper motor dan wiper link yang saling berhubungan. Sebagai alat bantu, wiper dilengkapi dengan washer yang memancarkan cairan ke kaca. Washer tank, washer motor, washer tube dan washer nozzle. Remote control wiper berguna ketika saklar manual dan otomatis trobel masih ada sistem remote control, saat pengemudi sibuk mengendarai penumpang bisa meremote wiper, sistem pengendalian pada wiper terus berkembang. METODE PENELITIAN Jenis perancangan ini merupakan yang berbentuk rancang bangun berbasis eksperimen. Perancangan ini dimaksudkan untuk menambahkan efisien wiper otomatis dan remote control. Prosedur rekayasa ini uraian tentang prosedurnya dan langkah-langkah yang dilakukan oleh perancang dalam upaya mengumpulkan data atau menganalisis data. Media trainer ini nantinya adalah sebagai prototipe tempat/wadah dari hasil objek perancangan alat yang telah dilakukan atau dalam hal ini adalah sebagai tempat simulator yang dapat menampilkan hasil dari proses perancangan dan proses kerja sistem alat yang telah dirancang. Bahan yang digunakan dalam membuat perancangan media trainer ini adalah menggunakan kayu dan triplek, selanjutnya kayu dan triplek yang telah dipotong dibentuk sesuai dimensi ukuran yang telah ditentukan dan akan dikombinasikan satu sama lain sehingga membentuk desain. HASIL DAN PEMBAHASAN Arduino Uno Arduino uno elektronik adalah papan rangkaian elektronik open-source yang didalamnya terdapat spere part utama yaitu sebuah chip elektronika dasar mikrokontroler, Arduino uno tidak hanya sekedar alat pengembangan, tetapi ia adalah sebuah kombinasi hardware, bahasa pemrograman dan Integrated Development Environment IDE yang sanggat canggih. IDE merupakan suatu program khusus untuk suatu komputer agar dapat membuat suatu rancangan berkembang atau sketch program untuk papan Arduino. Sensor Air FC 37 Sensor adalah yang mengubah kuantitas fisik menjadi sinyal keluaran yang dipakai sebagai masukan untuk sistem kendali. Salah satu sensor yang dapat digunakan juga mendeteksi intensitas curah air hujan yaitu sensor air hujan. Sensor hujan yang dipakai pengembangan ini adalah tipe impedance rain sensor, sensor ini berbentuk kisi – kisi yang tersusun oleh dua lempeng tembaga seperti sisir yang dipisahkan oleh jarak minimum 1/8 inchi, ketika permukaan sensor kering, resistansi antara dua lempeng sangat tinggi, tetapi ketika air berada di antara lempeng, arus dapat mengalir antara pelat, sehingga mengurangi resistensi. Sehingga pada saat tembaga terhubung karena ada tetesan air di antara kedua lempeng tersebut dimana lempeng yang satu terhubung dengan tegangan, sedangkan lempeng lainya akan mengeluarkan sinyal output, untuk memudahkan Arduino untuk membaca sinyal output dari sensor ini, maka sensor ini dilengkapi oleh modul sensor hujan. Remote Control Wireless RF 31 Remote adalah Pengendali suatu komponen jarak jauh adalah sebuah alat elektronik yang bisa digunakan untuk mengoperasikan sebuah mesin atau alat lainya dari jarak jauh. Remote Control Wireless RF 31 sebagai remot wiper otomatis dan remote control. Remote control wiper berguna ketika saklar manual dan otomatis trobel masih ada sistem remote control, wiper saat pengemudi sibuk mengendarai penumpang bisa meremote wiper. Aunul Muiz Azzaki, M. Ihwanudin. Pengembangan Sistem Wiper Otomatis… 61 Relay 4 Channel 250VAC/10A 30VDC/10A Komponen selanjutnya adalah relay 4-channel yang berfungsi sebagai saklar elektronik. Relay ini berfungsi untuk menggantikan fungsi saklar wiper konvensional pada saat mode otomatis diaktifkan. Modul relay ini pula yang berfungsi untuk mengatur arus yang masuk ke motor wiper sesuai dengan perintah dari mikrokontroler Arduino. Step Down LM 25 DC – DC Dikarenakan sumber tegangan sistem wiper otomatis dan remote control adalah baterai dengan tegangan 12-volt dan pada saat tertentu bisa lebih, maka diperlukan modul step down untuk menyesuaikan dan menstabilkan tegangan sumber yang dibutuhkan oleh Arduino sehingga kinerja Arduino dapat stabil. Kabel Jumper Male to Male atau Male to Female Kabel jumper adalah kabel yang berdiameter kecil yang di dalam dunia elektronika sangat digunakan untuk menghubungkan antara komponen ke part lainya atau dua titik atau lebih dan dapat juga untuk menghubungkan 2 komponen elektronika. Yang kegunaanya sanggat kecil. Project Board Ukuran x Project board adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan kabel kecil ke komponen lainya elektronika. Papan projeck board_merupakan_sebuah_papan_menghubungkan kabel yang terdiri dari lubang-lubang kecil. Pada arah vertical masing masing komponen yang satu sama lain saling terhubung arah horizontal tidak terhubung. Papan proyek ini biasanya digunakan untuk bereksperimen mengembangkan rangkaian elektronika. Pada pengujian yang mengukan projeck board mempunyai lubang lubang yang saling menghubungkan. Wiper Motor Toyota Avanza/Daihatsu Xenia 12V Dinamo Wiper Motor wiper adalah alat yang berfungsi sebagai pengerak wiper otomatis dan remote control, ada cara yang dapat digunakan untuk menimbulkan medan magnet motor wiper wound ynag mengunakan lilitan coil untuk membuat electromagnet, tipe ferrite yang mengunakan magnet permanen, pada masa ini ferrite banyak digunakan dan dikembangkan karena lebih ringan, ekonomis serta mengunakan mesin DC. Motor wiper ini mengunakan tipe besi magnet menggunakan tiga sikat, sikat kecepatan rendah, sikat kecepatan tinggi, dan sikat kecepatan tinggi. Rangkaian Wiring dan Cara Kerja Sistem Wiper Otomatis dan Remote Control Gambar 1. Wiring Wiper Otomatis Alat – alat yang harus dipersiapkan 1. Arduino Uno. 2. Sensor Air FC 37. 3. Remote Control Wireless RF 31. 4. Relay 4 Channel 250VAC/10A 30VDC/10A. 5. Step down LM 25 DC – DC. 6. Kabel jumper male to male. 7. Project board Ukuran x 8. Dinamo Wiper 12V Avanza. Cara Kerja Wiper Remote Control Posisi Intermitten Ketika posisi tombol remote ditekan A maka wiper berputar dengan mode intermittent. Penerima akan mendeteksi sebagai posisi intermitten maka arus dari baterai akan mengalir melalui step down – penerima – arduino uno – relay 4 channel – motor wiper. Penerima akan mendeteksi sebagai hujan dengan intensitas hujan gerimis. Arduino akan diperintah lewat program Arduino menjadi aktif beberapa detik, sampai waktu yang ditentukan timer, sehingga arus dari baterai dapat mengalir ke Arduino melalui pin 9 pwm Arduino – relay 4 channel pin IN 1- Kabel motor wiper warna putih sebagai kabel posisi intermitten. Cara Kerja Wiper Remote Control Posisi Low Ketika posisi tombol remote ditekan B maka wiper berputar dengan mode low. Penerima akan mendeteksi sebagai posisi low maka arus dari baterai akan mengalir melalui step down – penerima – arduino uno – relay 4 channel – motor wiper. Penerima akan 62 JURNAL TEKNIK OTOMOTIF Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol. 6, No. 1, April 2022 mendeteksi sebagai hujan dengan intensitas hujan sedang. Arduino akan diperintah lewat program Arduino menjadi aktif, sehingga arus dari baterai dapat mengalir ke Arduino melalui pin 10 pwm Arduino – relay 4 channel pin IN 1- Kabel motor wiper warna putih sebagai kabel posisi low. Cara Kerja Wiper Remote Control Posisi High Ketika posisi tombol remote ditekan C maka wiper berputar dengan mode high. Penerima akan mendeteksi sebagai posisi high maka arus dari baterai akan mengalir melalui step down – penerima – arduino uno – relay 4 channel – motor wiper. Penerima akan mendeteksi sebagai hujan dengan intensitas hujan deras. Arduino akan diperintah lewat program Arduino menjadi aktif, sehingga arus dari baterai dapat mengalir ke Arduino melalui pin 11 pwm Arduino – relay 4 channel pin IN 2- Kabel motor wiper warna hijau sebagai kabel posisi high. Cara Kerja Wiper Remote Control Posisi Intermitten Ketika posisi tombol remote ditekan A maka wiper berputar dengan mode intermittent. Penerima akan mendeteksi sebagai posisi intermitten maka arus dari baterai akan mengalir melalui step down – penerima – arduino uno – relay 4 channel – motor wiper. Penerima akan mendeteksi sebagai hujan dengan intensitas hujan gerimis. Arduino akan diperintah lewat program Arduino menjadi aktif beberapa detik, sampai waktu yang ditentukan timer, sehingga arus dari baterai dapat mengalir ke Arduino melalui pin 9 pwm Arduino – relay 4 channel pin IN 1- Kabel motor wiper warna putih sebagai kabel posisi intermitten. Cara Kerja Wiper Remote Control Posisi Low Ketika posisi tombol remote ditekan B maka wiper berputar dengan mode low. Penerima akan mendeteksi sebagai posisi low maka arus dari baterai akan mengalir melalui step down – penerima – arduino uno – relay 4 channel – motor wiper. Penerima akan mendeteksi sebagai hujan dengan intensitas hujan sedang. Arduino akan diperintah lewat program Arduino menjadi aktif, sehingga arus dari baterai dapat mengalir ke Arduino melalui pin 10 pwm Arduino – relay 4 channel pin IN 1- Kabel motor wiper warna putih sebagai kabel posisi low. Perangkaian komponen adalah sebuah proses perakitan komponen-komponen menjadi suatu sistem yang siap untuk digunakan. Tahap perencanaan merupakan tahap awal dan menjadi pedoman suatu karya ilmiah. Tahap perencanaan karya ilmiah terdiri dari beberapa point yaitu penilaian kelayakan, perbedaan dari alat yang sudah tersedia dan juga pengembangan alat. Alur Perancangan Perangkaian komponen adalah sebuah proses perakitan komponen-komponen menjadi suatu sistem yang siap untuk digunakan. Tahap perencanaan merupakan tahap awal dan menjadi pedoman suatu karya ilmiah. Tahap perencanaan karya ilmiah terdiri dari beberapa point yaitu penilaian kelayakan, perbedaan dari alat yang sudah tersedia dan juga pengembangan alat Gambar 2. Alur Perancangan Start Tahap ini adalah perancangan merupakan tahap awal dan menjadi awal dari suatu karya ilmiah. Tahap perencanaan karya ilmiah terdiri dari beberapa point yaitu penilaian kelayakan perbedaan alat yang sudah ada dan tersedia dan juga pengembangan alat, teknologi industri otomotif adalah perkembangan teknologinya selalu berkembang setiap tahun. Perkembangan teknologi otomotif didasarkan pada kenyamanan, keamanan, dan ramah lingkungan. Awal dari perancangan ini adalah membuat hal yang lebih bermangfaat bagi kemajuan teknologi otomotif yang selalu berkembang setiap tahunya. Aunul Muiz Azzaki, M. Ihwanudin. Pengembangan Sistem Wiper Otomatis… 63 Literatur Potensi dan Masalah Berdasarkan latar belakang yang ada, sistem wiper pada kendaraan masih menemui beberapa masalah. Diantaranya adalah 1 Pada musim penghujan intensitas pengoperasian wiper akan lebih tinggi sehingga akan lebih banyak mengurangi konsentrasi pengemudi. 2 Sistem wiper konvensional yang sudah ada dirasa kurang efektif dalam mengatasi variasi intensitas air hujan yang mengenai kaca pengemudi karena pengemudi harus memilih kondisi pengoperasian secara manual. 3 Belum banyaknya penerapan sistem wiper otomatis dan remote control yang dapat bekerja menyesuaikan kondisi pengoperasian sesuai dengan intensitas air pada kaca pengemudi. 4 Belum banyaknya penggunaan arduino sebagai pengendali otomatis pada sistem wiper. Mikrokontroler dan Sensor Arduino uno adalah sebuah elektronik atau bisa disebut papan elektronik open-source yang didalam terdapat komponen utama yaitu chip mikrokontroler, Arduino uno tidak hanya sekedar alat pengembangan, tetapi ini adalah sebuah kombinasi hardware, Bahasa pemograman dan Integrated Development Enviroment IDE merupakan suatu program khusus untuk suatu komputer agar dapat membuat suatu rancangan atau sketch program untuk papan Arduino. Sensor adalah yang mengubah kuantitas fisik menjadi sinyal keluaran yang dipakai sebagai masukan untuk sistem kendali. Salah satu sensor yang dapat digunakan untuk mendeteksi intensitas curah hujan yaitu sensor air hujan. Sensor hujan yang dipakai pengembangan ini adalah tipe impedance rain sensor, sensor ini berbentuk kisi – kisi yang tersusun oleh dua lempeng tembaga seperti sisir yang dipisahkan oleh jarak minimum 1/8 inchi, ketika permukaan sensor kering, resistansi antara dua lempeng sangat tinggi, tetapi ketika air berada di antara lempeng, arus dapat mengalir antara pelat, sehingga mengurangi resistensi. Sehingga pada saat tembaga terhubung karena ada tetesan air di antara kedua lempeng tersebut dimana lempeng yang satu terhubung dengan tegangan, sedangkan lempeng lainya akan mengeluarkan sinyal output, untuk memudahkan Arduino untuk membaca sinyal output dari sensor ini, maka sensor ini dilengkapi oleh modul sensor hujan. Remote Control Remote adalah Pengendali jarak kelain dengan yang lain adalah sebuah alat elektronika yang bisa digunakan untuk mengoperasikan sebuah mesin atau elektronik dari jarak jauh. Remote Control Wireless RF 31 sebagai remot wiper otomatis dan remote control. Remote control wiper berguna ketika saklar manual dan otomatis trobel masih ada sistem remote control, wiper saat pengemudi sibuk mengendarai penumpang bisa meremote wiper. Desain System Wiper Otomatis dan Remote Control Berdasarkan metodologi perancangan yang telah diterapkan dalam proses pembuatan perancangan Sistem wiper otomatis dan remote control ini nantinya akan diimplementasikan kedalam bentuk model pembuatan trainer. Media trainer diharapkan akan memperjelas ide, gagasan, maupun teori yang ingin disampaikan oleh penulis. Diharapkan nantinya juga hasil dari perancangan alat ini dapat dijadikan sebagai media pembelajaran, dan lebih lagi agar supaya dapat diaplikasikan dan dipraktekan secara langsung kedalam media yang sebenarnya yaitu pada kendaraan. Membuat dan Merakit Alat Perangkaian komponen adalah sebuah proses perakitan komponen - komponen menjadi suatu sistem yang siap untuk digunakan. Berikut adalah langkah langkah dalam proses merakit rangkaian 1 Komponen keseluruhan Hal pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan semua komponen alat yang akan digunakan untuk proses perangkaian dalam melakukan perancangan alat ini seperti arduino uno, sensor hujan, relay, motor wiper, dan juga kabel jumper sebagai penghubung antar komponen. 2 Pemasangan Step down LM 25 Dikarenakan sumber tegangan sistem wiper adalah baterai dengan tegangan 12-volt dan pada saat tertentu bisa lebih, maka diperlukan modul step down untuk menyesuaikan dan menstabilkan tegangan sumber yang dibutuhkan oleh Arduino sehingga kinerja Arduino dapat stabil. Jika step 64 JURNAL TEKNIK OTOMOTIF Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol. 6, No. 1, April 2022 down menerima tegangan maka lampu indikator akan menyala. 3 Pemasangan sensor hujan FC 37 Langkah pertama sensor hujan ditancapkan dengan kabel jumper + GND sensor akan mendapat tegangan dari step down module sensor lampu indikator akan menyala jika mendapat tegangan 5V. 4 Pemasangan Arduino Uno Langkah pertama tancapkan kabel jumper ke A0 modul sensor hujan ke A0 Arduino, lalu hubungan vcc modul sensor hujan ke 5V Arduino dan GND jika Arduino mendapat tegangan maka lampu indicator Arduino akan menyala. 5 Pemasangan Receiver RF 22Langkah pertama hubungan + GND ke Receiver Pin 8 tombol A. Pin 9 tombol B. Pin 10 tombol C. Pin 11 tombol D. Pin 12 indikator dari semua tombol. Jika salah satu tombol di pencet berlogika high 5V. Tombola untuk Intermittent. 6 Pemasangan Relay Tahap selanjutnya adalah Relay 4 channel sebagai saklar menuju wiper. Hubungan + dan GND Pin 1 relay sebagai saklar Intermittent dan Low, Pin 2 relay sebagai saklar High. Sensor dan remote menggunakan relay sebagai saklar. Sensor hujan ketika sensor terkena tetesan air maka sensor akan mengirim data sebagai sinyal output yang akan menuju Arduino, relay, motor wiper. Motor wiper akan bergerak sesuai intensitas air yang mengenai sensor. Remote control jika remote control di tekan maka akan mengeluarkan sinyal menuju Receiver maka data dari program akan mengirim tegangan ke relay, tombol A-B-C-D sebagai perintah 7 Setelah seluruh pin dihubungkan dan kemasan berhasil dibuat, tahap selanjutnya yaitu meletakan komponen yang sudah dirangkai. Kinerja Alat Hasil pengujian semua komponen lanjut melakukan pengujian pada masing masing part sensor, selanjutnya adalah untuk melakukan pengujian sistem secara keseluruhan. Pengujian keseluruhan komponen sistem pada perancangan alat ini bertujuan untuk mengetahui penggabungan semua proses secara keseluruhan apakah sistem secara keseluruhan dapat berjalan dengan baik atau tidak serta komponen komponen yang digunakan pada alat Pengembangan sistem wiper otomatis dan remote control ini masih dalam kondisi baik atau tidak. Pemasangan Alat Keseluruhan Hal pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan semua komponen alat yang akan digunakan untuk proses perangkaian dalam melakukan perancangan alat ini seperti arduino uno, sensor hujan, relay, motor wiper, dan juga kabel jumper 1 Dikarenakan sumber tegangan sistem wiper adalah baterai dengan tegangan 12 volt dan pada saat tertentu bisa lebih, maka diperlukan modul step down untuk menyesuaikan dan menstabilkan tegangan sumber yang dibutuhkan oleh Arduino sehingga kinerja Arduino dapat stabil. Jika step down menerima tegangan maka lampu indikator akan menyala. 2 Langkah pertama sensor hujan ditancapkan dengan kabel jumper + GND sensor akan mendapat tegangan dari step down module sensor lampu indikator akan menyala jika mendapat tegangan 5V. 3 Langkah pertama tancapkan kabel jumper ke A0 modul sensor hujan ke A0 Arduino, lalu hubungan vcc modul sensor hujan ke 5V Arduino dan GND jika Arduino mendapat tegangan maka lampu indicator Arduino akan menyala. 4 Langkah pertama hubungan + GND ke Receiver Pin 8 tombol A. Pin 9 tombol B. Pin 10 tombol C. Pin 11 tombol D. Pin 12 indikator dari semua tombol. Jika salah satu tombol di pencet berlogika high 5V. Finishing Setelah seluruh pin dihubungkan dan kemasan berhasil dibuat, tahap selanjutnya yaitu meletakan komponen yang sudah dirangkai ke Trainer. Gambar 3. Trainer Wiper Otomatis Alat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan Trainer adalah 1. Arduino Uno. Aunul Muiz Azzaki, M. Ihwanudin. Pengembangan Sistem Wiper Otomatis… 65 2. Sensor Hujan FC 37. 3. Relay 4 Channel. 4. Motor wiper. 5. Remote Control Wireless RF 315 MHz. 6. Kabel jumper. 7. Step down. 8. Kayu. 9. Triplek. 10. Paku. 11. Lem tembak. 11. Mika 1 m. 12. Wiper Link. 13. Wiper Arm. Pengujian Alat dan Hasil Hasil pengujian semua komponen Setelah dilakukan pengujian pada masing masing komponen sensor, selanjutnya adalah untuk melakukan pengujian sistem secara keseluruhan. Pengujian keseluruhan komponen sistem pada perancangan alat ini bertujuan untuk mengetahui penggabungan semua proses secara keseluruhan apakah sistem secara keseluruhan dapat berjalan dengan baik atau tidak serta. Komponen yang dugunakan untuk alat pengembangan wiper otomatis dan remote control ini masih kondisi sanggat baik atau tidak. Pengujian ini dilakukan dengan mengecek satu persatu dari komponen kemedian dilakukan uji semau alat dari komponen. Alat uji sebagai berikut 1 Avometer digital EZREN DT-9205A adalah alat yang digunakan untuk mengukur tegangan, arus, hambatan. Avometer ini sangat banyak digunakan oleh teknisi untuk melakukan perbaikan. 2 Osiloskop Digital DSO 138 adalah alat ukur elektronika yang digunakan melihat bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Osiloskop dilengkapi dengan sinar katode dan peranti pemancar electron akan memproyeksikan sorotan electron ke layar tabung sinar katode. 1 Pengujian dengan posisi Intermitten Hal pertama yang harus dilakukan yaitu adalah dengan menjalankan sistem wiper otomatis lalu ukur tegangan output dari Arduino pin 2 PWM. Pin 2 PWM sebagai Intermittent. 2 Pengujian dengan posisi Low Hal pertama yang harus dilakukan yaitu adalah dengan menjalankan sistem wiper otomatis lalu ukur tegangan output dari Arduino pin 2 PWM. Pin 2 PWM sebagai Low. 3 Pengujian Tegangan dengan posisi High Hal pertama yang harus dilakukan yaitu adalah dengan menjalankan sistem wiper otomatis lalu ukur tegangan output dari Arduino pin 3 PWM. Pin 3 PWM sebagai High. Tabel 1. Hasil Pengukuran Volt dan Ampere Intermittent Gambar 4. Grafik Intermitten Tabel 2. Hasil Pengukuran Volt dan Ampere Low Gambar 5. Grafik Low Tabel 2. Hasil Pengukuran Volt dan Ampere High Gambar 6. Grafik High PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan rancangan yang telah dilakukan dalam proses pembuatan β€œPengembangan sistem wiper otomatis dan remote control” dapat disimpulkan bahwa 1 Perancangan alat ini meliputi membuat desain model perancangan alat, melakukan tahapan perancangan perangkat penelitian, membuat perancangan perangkat keras hardware dan perangkat lunak software membuat desain rangkain komponen sensor, melakukan perakitan pada sensor, melakukan uji coba alat secara keseluruhan. 2 Sistem wiper otomatis dirancang untuk dapat bekerja otomatis menyesuaikan kondisi pengoprasian yang 66 JURNAL TEKNIK OTOMOTIF Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol. 6, No. 1, April 2022 dibutuhkan berdasarkan intensitas air hujan yang terkena oleh sensor hujan. Saran Saran akhir penulisan ini ingin menyampaikan cara penggunaan alat serta saran untuk melakukan penelitian lebih lanjut agar perancangan sistem alat ini dapat lebih sempurna untuk kedepannya, antara lain 1 Diharapkan prototipe sistem wiper otomatis ini dapat diuji pada penelitian selanjutnya setelah diterapkan dan diaplikasikan pada kendaraan. 2 Pastikan pada saat melakukan perakitan komponen alat perlu diperhatikan jangan sampai ada sambungan kabel atau komponen kabel dalam keadaan kendor atau rusak, kabel yang rusak bisa mempengaruhi komponen dari wiper. DAFTAR RUJUKAN Buntarto, 2015. Sistem Kelistrikan Bodi Pada Mobil, Penerbit PT. Pustaka Baru Press, Yogyakarta Toyota, 1994, New Step I Training Manual, Penerbit Training Center Toyota Astra Motor, Jakarta Bansode, A. G,. Ranjakar, 2012. Design and Developmen of Smart Automatic Windshield Wiper System Fuzzy Logic Approach. International Journal of Engineering and Science11 14-20. Toyota, 2014. Toyota Kijang Innova Electrical Wiring Diagram Seri KUN 40 Seri TGN 40,41 Penerbit PT. Astra Motor, Jakarta Komite Nasioanal Keselamatan Transportasi. 2016. Data Investasi Kecelakan Lalau lintas dan Angkutan Jalan. November. Jakarta Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Lalu Lintas dan Angkutan Umum. Lestari, N. 2018 Automatic Wiper Mengunakan Rain Sensor Pada PT. Nusa Sarana Citra Bakti Lubuk Linngu. Jurnal sistem Komputer musirawas 31 10-21. Relayintermitten, Http// Diakses pada tangal 12 April 2015 jam WIB Widjanarko, D. 2012. Media Pemblajaran Kelistrikam Otomotif. Semarang Pend. Teknik Otomotif Negeri Semarang Dharmadhukari, S. N., Tamboli, N. G., & Lokhande, N. N. 2014 Automatic Wiper System. International Journal of computer Technology and Electronics Engineering 4215-18 Hashim, Z., Husin, S. H., Ja’afar , A. s., & Hamid, N. A. 2013. Smart Wper Control System. Internatianal Journal of Applicatian or Innovatian in Engineering & Management 27 409-415 Andrianto, H., dan Darmawan, A 2017. Arduino Belajar cepar dan Pemograman. Cetakan pertama. Bandung Informatika. Pengertian dan fungsi baterai http// diakses tanggal 13 april 2015 jam WIB Pengertiankapasitor http//komponenelektronika .biz/ Siswanto, Deny. Jemuran Pakaian Otomatis Mengunakan Sensor Hujan dan Sensor LDR Berbasis Arduino Uno. e- NARODROID ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication. Novi Wahyuni Eka LestariAbstrak Pada umumnya, wiper mobil diaktifkan secara manual oleh pengguna kendaraan di kendali pengemudi. Alangkah bagusnya apabila wiperdapat dikendalikan secara otomatis bila ada tetesan air di jendala kaca mobil, tentu hal ini akan mempermudah pengemudi dalam menjalankan kendaraannya. Didalam penelitian ini, peneliti ingin mengembangkan suatu sistem wiper otomatis pada kendaraan mobil. Wiper ini akan langsung hidup jika ada tetesan air yang mengenai permukaan kaca jendela sesuai dengan debit air yang telah disetting dialat yang peniliti akan buat. Penelitian ini menggunakan rain sensor sebagai bagian inputnya. Sensor ini akan mendeteksi adanya tetesan air hujan kemudian akan mengirimkan sinyal yang akan diolah oleh modul arduino. Kemudian, arduino akan mengirimkan sinyal agar dapat menggerakkan motor servo yang ada di wiper. Kata Kunci Arduino, Rain Sensor, Wiper Abstract In general, the car wipers are activated manually by the user of the vehicle in the driver's control. It would be better if the wiper can be controlled automatically when there is water droplets in the car window glass, of course this will facilitate the driver in running the vehicle. In this study, researchers wanted to develop an automatic eraser system on a car vehicle. This wiper will live immediately if there is water droplets that affect the surface of the window glass in accordance with the water discharge that has been set on the dialat that will researchers make. This research uses rain sensor as part of its input. This sensor will detect rain drops and then send signals to be processed by the Arduino module. Then, the Arduino will send a signal to drive the servo motor on the glass eraser. Keyword Arduino, Rain Sensor, WiperDeny SiswantoPada saat musim hujan, mayoritas orang merasa cemas ketika mereka sedang menjemur pakaian. Rasa cemas tersebut akan bertambah pada saat menjemur pakaian namun sedang berada diluar rumah, dan dirumah sedang tidak ada orang. Dari kejadian itu orang jadi enggan menjemur pakain ditempat yang terbuka, karena kawatir jemuranya basah terkena air hujan. Ketika musim hujan mayoritas orang menjemur pakaian diteras rumah, hal ini dilakukan untuk menghindari jemuran pakaian terkena air hujan ketika ditinggal pemiliknya beraktifitas diluar rumah. Dari gambaran masalah diatas, penulis menemukan ide untuk membuat alat penarik jemuran yang bisa bekerja secara otomatis. Alat tersebut menggunakan microcontroler Arduino Uno ditambah dengan sensor hujan dan sensor Light Dependent Resistor. Cara kerja alat ini adalah mendeteksi cuaca disekitar melalui sensor hujan dan sensor LDR, ketika sensor tidak menerima cahaya maka alat akan menterjemahkan akan terjadi hujan, sehingga alat akan menarik jemuran ketempat yang terlindung dari air hujan. Ketika sensor mendeteksi sinar matahari alat akan menterjemahkan bahwa cuaca disekitar panas, sehingga alat akan menarik jemuran ketempat yang terkena sinar matahari. Sedangkan sensor hujan mendeteksi tetesan dari air dengan terciptanya alat penarik jemuran otomatis mampu membantu masyarakat mengurangi rasa cemas ketika menjemur pakaian dimusim penghujan. Kata kunci Arduino Uno, microkontroller, Sensor hujan, LDR, Driver motorSistem Kelistrikan Bodi Pada Mobil, Penerbit PTBuntartoBuntarto, 2015. Sistem Kelistrikan Bodi Pada Mobil, Penerbit PT. Pustaka Baru Press, YogyakartaNew Step I Training ManualToyotaToyota, 1994, New Step I Training Manual, Penerbit Training Center Toyota Astra Motor, JakartaToyota Kijang Innova Electrical Wiring Diagram Seri KUN 40 Seri TGN 40,41 Penerbit PT. Astra Motor, Jakarta Komite Nasioanal Keselamatan TransportasiToyotaToyota, 2014. Toyota Kijang Innova Electrical Wiring Diagram Seri KUN 40 Seri TGN 40,41 Penerbit PT. Astra Motor, Jakarta Komite Nasioanal Keselamatan Transportasi. 2016. Data Investasi Kecelakan Lalau lintas dan Angkutan Jalan. November. Jakarta Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Lalu Lintas dan Angkutan Wper Control SystemN M Z HashimS H HusinA S Ja'afarN A HamidHashim, Z., Husin, S. H., Ja'afar, A. s., & Hamid, N. A. 2013. Smart Wper Control System. Internatianal Journal of Applicatian or Innovatian in Engineering & Management 27 409-415Arduino Belajar cepar dan Pemograman. Cetakan pertama. Bandung Informatika. Pengertian dan fungsi bateraiH AndriantoDan DarmawanAndrianto, H., dan Darmawan, A 2017. Arduino Belajar cepar dan Pemograman. Cetakan pertama. Bandung Informatika. Pengertian dan fungsi baterai http// diakses tanggal 13 april 2015 jam WIB Pengertiankapasitor http//komponenelektronika .biz/
MetodeInjeksi Arus (Current Injections Method) merupakan metode baru hasil pengembangan dari metode Newton-Raphson yang digunakan untuk menganalisa aliran daya. Metode Injeksi Arus memiliki struktur matriks Jacobian yang di-update pada setiap iterasi sehingga lebih cepat dalam melakukan analisa aliran daya.
Rangkaian Wiper Dan Washer – Dalam kendaraan ada beragam sisi dari kelistrikan body yang mempunyai fungsi yang berbeda. Satu diantaranya yakni sistem wiper dan washer yang mempunyai fungsi untuk bersihkan kaca kendaraan secara efisien. Lebih terang rangkaian sistem wiper dan washer berperan untuk sapu kaca dari air hujan, lumpur, dan semua kotoran yang melekat pada kaca. Sementara sistem washer berperan untuk menyemprot cairan pencuci untuk memudahkan performa dari wiper. Oleh karenanya sistem wiper dan washer benar-benar utama pada kendaraan karena berkaitan dengan keselamatan dan keamanan dalam berkendaraan. Pada sistem wiper dan washer mempunyai komponen yang berbeda. Disamping itu bagaimana sistem wiper dan washer bekerja? Bagaimana rangkaian kelistrikan sistem wiper dan washer? Apa komponen sistem wiper dan washer dan perannya? Semua hal itu akan diulas pada artikel di bawah. Sistem wiper ialah penghapus kaca yang berperan untuk bersihkan kaca dari air hujan, salju, debu, lumpur, dan kotoran yang lain melekat dikaca, hingga kehadirannya penting untuk keselamatan sopir. Diharap kaca pada kendaraan supaya selalu bersih, hingga pengendara bisa mempunyai visibility yang lebih terang saat berkendaraan. Jika saat hujan menyebabkan kaca mobil jadi kabur, bila air hujan yang melekat pada kaca tidak selekasnya dibikin bersih bisa membahayakan keselamatan sopir. Oleh karenanya pada kendaran mobil harus harus diperlengkapi dengan sistem wiper sebagai penghapus air hujan yang menempel pada kaca baik depan atau belakang yang berperan supaya pandangan sopir kendaraan di jalan tidak terusik saat hujan dan kotoran atau debu luar. Sedang sistem washer sebagai pembaruan fungsi dari wiper blade dan kurangi beban pada motor wiper saat bersihkan kotoran atau debu yang melekat pada kaca depan dan kaca belakang saat tidak hujan dengan cara menyemprot cairan pencuci ke kaca itu lewat lubang nozzel washer. Pada washer diperlengkapi dengan pompa yang berperan untuk memompa cairan pencuci yang ada pada bak ke arah nozzel yang berada pada depan kaca hingga bisa menyemprot. Wiper terbagi dalam motor wiper, wiper link, wiper arm, dan wiper blade. Kelengkapan yang lain pada wiper ialah ada intermitent bekerja lamban dan tidak waktunya berlalu dan interlock wiper berpijar saat semprotan air dari washer . Komponen Sistem Wiper Dan Washer Dalam sistem wiper dan washer ada banyak komponen yang mempunyai fungsi yang berbeda. Berikut komponen sistem wiper dan perannya 1. Battery Battery berperan untuk sumber arus dalam sistem kelistrikan kendaraan. Komponen ini dapat simpan arus listrik berbentuk energi kimia. Biasanya tegangan battery yang dipakai pada kendaraan mobil yakni 12 volt. 2. Kunci contact Kunci contact berperan menyambungkan dan putuskan saluran listrik pada sistem kelistrikan kendaraan. Pada mobil kunci kontak mempunyai tiga terminal ataupun lebih, diantaranya terminal B, terminal IG, terminal ST, dan terminal ACC. 3. Sekering fuse Sekering fuse berperan sebagai pengaman komponen sistem kelistrikan dari kerusakan yang karena ada konsleting listrik secara mendadak. Cara kerja sekring akan terputus jika terjadi konsleting listrik pada rangkaian kelistrikan dan saluran arus yang melewati dari detail sekering. 4. Sakelar wiper dan washer Sakelar wiper dan washer berperan menyambungkan dan putuskan saluran arus listrik dari sumber listrik dan beban. Posisi sakelar wiper dan washer terbagi dalam status OFF berhenti, LO kecepatan rendah, HI kecepatan tinggi, dan INT wiper bergerak secara beralih-alih 5. Motor wiper Motor wiper berperan sebagai pendorong dalam sistem wiper. Bahan dari motor wiper yang dipakai ialah type besi magnet. Ada dua cara yang dipakai untuk memunculkan medan magnet motor,yakni type wound yang memakai belitan coil untuk membikin elektro magnet, type ferrite magnet yang memakai ferrite magnet tetap. 6. Wiper arm Wiper arm terbagi dalam head untuk mengikatkan wiper arm dengan wiper link, hingga pergerakan yang dibuat oleh motor wiper sampai ke wiper arm. Ada sebuah pegas yang meredam wiper blade, arm piece untuk penempatan blade dan retainer untuk meredam kesemuaannya. 7. Wiper blade Blade terbagi dalam sebuah karet untuk sapu kaca dari kotoran yang menempel pada kaca seperti debu, air hujan, salju dan kotoran. Dalam pemakaiannya, karet pada periode waktu lama bisa mengakibatkan berkurangnya kualitas karet karena dari cahaya matahari, temperatur, dan lain-lain yang berganti-gantian. Hingga untuk jaga kualitas blade karena itu dibutuhkannya pengecekan dengan teratur dan perlu menukar blade secara periodik. 8. Wiper link Wiper link berperan untuk mengubah gerak putar dari motor wiper jadi gerak bolak-balik pada kutub wiper. 9. Bak Bak washer berperan sebagai penampungan air yang bakal disemprot untuk bersihkan permukaan kaca kendaraan. Pada bak ada motor washer untuk meningkatkan air dari bawah agar disemprot pada nozzel. 10. Motor washer Motor washer berperan sebagai gerakkan pompa, untuk keluarkan air dari bak. 11. Nozzel Nozzel dibuat dari tembaga, alumunium atau resin dalam jumlah lubang satu atau dua lubang saja. Saat ini cuman nozzel yang dibuat dari resin dengan lubang geprekelan adjusting orifice yang sering dipakai. Diameter lubang orifice sekitaran 0,8 – 1,0 mm dan 16 menyemprot air dari nozzel yang normal wujud pengeluaran air dari nozzel tanpa menebar pada tiap lubang. Cara Kerja Rangkaian Kelistrikan Sistem Wiper Dan Washer Dalam rangkaian kelistrikan wiper washer ada beragam kecepatan. Berikut pembahasan berkenaan cara kerja rangkaian kelistrikan sistem wiper dan washer Saat kunci contact dihidupkan karena itu arus mengucur dari battery β†’ kunci contact β†’ fuse β†’ terminal 4, 5, dan terminal B cam plate stanby arus. 1. Sakelar wiper pada status OFF Jika sakelar ada pada status OFF maka aliran listrik dari baterai tidak mengalir ke kunci kontak maupun saklar sehingga motor wiper dan washer tidak bekerja. 2. Saat kecepatan Low Arus yang stanby di terminal 4 akan disalurkan ke arah terminal 2 +1 β†’ motor wiper β†’ massa, hingga motor wiper bergerak lamban. Saat sakelar stop karena itu contact pada cam plate jika tersambung wiper tidak mati pada tempat awal karena itu arus yang sebelumnya stanby di terminal B cam plate akan mengucur lewat terminal S cam plate β†’ terminal 1 sakelar terminal s sakelar β†’ terminal 2 +1 sakelar β†’ motor wiper β†’ massa, hingga wiper kembali lagi ke tempat awal. Saat cam plate tidak berjumpa karena itu motor wiper automatis mati karena tidak ada suplay arus listrik ke motor wiper. 3. Saat kecepatan High Arus yang stanby di terminal 4 akan disalurkan ke arah terminal 3 +2 β†’ motor wiper β†’ massa, hingga motor wiper bergerak cepat. Saat sakelar stop karena itu contact pada cam plate jika tersambung wiper tidak mati pada tempat awal karena itu arus yang sebelumnya stanby di terminal B cam plate akan mengucur lewat terminal S cam plate β†’ terminal 1 sakelar terminal s sakelar β†’ terminal 2 +1 sakelar β†’ motor wiper β†’ massa, hingga wiper kembali lagi ke tempat awal. Saat cam plate tidak berjumpa karena itu motor wiper automatis mati karena tidak ada suplay arus listrik ke motor wiper. 4. Saat Kecepatan Intermittent Pada intinya, kecepatan pada sistem wiper seperti di atas. Tetapi ada banyak mobil terkini yang menambah satu kecepatan kembali yakni intermittent. Untuk rangkaian kelistrikan sistem wiper pada kecepatan intermittent seperti berikut Pada Kecepatan Intermittent ada proses khusus yang mengakibatkan contact poin akan tersambung dan terputus secara periodik. Berikut cara kerjanya Baterai β†’ kunci kontak ON β†’ wiper fuse 4 INT Relay β†’ 2 INT Relay β†’ -S wiper switch β†’ +1 wiper switch β†’ +1 wiper motor β†’ wiper motor β†’ E wiper motor β†’ massa – Wiper bergerak lamban. Int relay akan tersambung dan terputus hingga membuat motor wiper bergerak terus-terusan dengan kecepatan lamban. 5. Saat Washer ON Arus yang stanby di terminal 5 akan mengucur ke arah terminal 6 β†’ motor washer β†’ massa, hingga motor washer memompa air pada reservoir hingga bisa disemprot oleh nozle untuk menolong bersihkan kaca. Saat OFF karena itu motor washer akan mati karena tidak ada suplay arus listrik. Di atas adalah pembahasan atau ulasan mengenai rangkaian kelistrikan sistem wiper dan washer. Pembahasan mulai dari pengertian, fungsi, komponen, maupun cara kerja rangkaian sistem wiper dan washer. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.
Sistemcuk membuat campuran udara bahan bakar kaya (1:1) yang disalurkan ke dalam silinder bila mesin masih dingin. Gambar 2.21. Automatic choke dengan sistem elektrik. 2.7.2 Sistem Pelumasan . Sistem pelumasan pada kendaraan dibutuhkan untuk mengurangi gesekan yang terjadi antara komponen-komponen yang bersinggungan.

Article Sidebar Main Article Content SURIANTO BUYUNG Politeknik Saint Paul Sorong Abstract Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan daya listrik yang dibutuhkan oleh motor wiper pada saat putaran rendah dan putaran tinggi tanpa fluida dan dengan fluida. Alat yang digunakan dalam penelitian adalah alat stand wiper yang dirancang dan dibuat oleh mahasiswa teknik mesin yang dapat dimanfaatkan untuk masyarakat sebagai acuan dalam mengetahui daya listrik yang di pergunakan sebagai kebutuhan. Fungsi komponen pada sistem wiper dan sebagai berikut Baterai berfungsi sebagai sumber listrik. Kunci kontak berfungsi memutus dan menyambungkan tegangan listrik ke sistem wiper. fuse berfungsi mencegah arus berlebih ke sistem wiper. Switch wiper berfungsi menghubungkan arus listrik ke motor wiper. Relay intermitttent berfungsi mengontrol aliran arus saat switch wiper pada posisi intermittent. Berdasarkan penelitian dan analisis secara teoritis diperoleh, Daya yang dibutuhkan oleh motor wiper pada pengukuran tanpa fluida untuk putaran rendah sebesar 35,21 Watt di mana tegangan 12,40 Volt, kuat arus 2,84 A, putaran tinggi sebesar 59,15 Watt di mana tegangan 12,40 Volt, kuat arus 4,77 A, sedangkan pada pengukuran dengan fluida untuk putaran rendah sebesar 31,02 watt dimana tegangan 12,36 volt, kuat arus 2,51 A dan putaran tinggi sebesar 40,29 watt, dimana tegangan 12,36 volt kuat arus 3,26 A. Article Details How to Cite TONAPA, B., & BUYUNG, S. 2022. ANALISIS TENAGA MOTOR PENGGERAK PADA WIPER MOBIL MITSUBISHI L 300. Jurnal Voering, 62, 58-64. References Anonim. Manual Intermediate 2. Jakarta PT. Astra Daihatsu Motor Anonim. Kelistrikan dan Elektronik Pada Kendaraan. Jakarta Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Anonim. Arus. Jakarta Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Anonim. Sistem Pengaman Rangkaian Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Toyota. 1995. New Step 1. Jakarta PT. Toyota Astra Motor 2017 Toyota, 1994, New Step I Training Manual, Penerbit Training Center Toyota Toyota, 1996,. New Step II Training Manual, Penerbit Training Center Toyota Toyota, 2004, Toyota Kijang Innova Lectrical Wiring Diagram Seri KUN 40 SeriTGN 40,41, penerbit, PT. Toyota Astra Motor, Jakarta Abstract viewed = 198 times PDF downloaded = 83 times

9hIYp.
  • 6iy2j67y44.pages.dev/650
  • 6iy2j67y44.pages.dev/27
  • 6iy2j67y44.pages.dev/147
  • 6iy2j67y44.pages.dev/238
  • 6iy2j67y44.pages.dev/908
  • 6iy2j67y44.pages.dev/716
  • 6iy2j67y44.pages.dev/226
  • 6iy2j67y44.pages.dev/355
  • aliran arus pada sistem wiper