Mengkomunikasikanhasil uji coba yang sesuai dengan tema kepada teman-teman yang terlibat dalam kolaborasi seni Setelah kamu memperoleh hasil dari empat proses di atas maka komunikasikanlah tema kamu dalam bentuk kolaborasi seni dalam permainan musik. Kemudian, isilah kolom di bawah ini: 2. Penempatan Pemain Di Atas Panggung.
prosedur berkarya musik setelah penentuan tema adalah.... a. menentukan jenis lagu b. menentukan melodi c. menentukan syair d. menentukan melodi e. menentukan tangga nada 1. prosedur berkarya musik setelah penentuan tema adalah.... a. menentukan jenis lagu b. menentukan melodi c. menentukan syair d. menentukan melodi e. menentukan tangga nada 2. Sebutkan dua tujuan yang terkandung dalam kegiatan pergelaran berdasarkan subjek pengisi danPenilaian Harian 30A. Berilah tanda silang X pada satu jawaban A, B, C, D, atau E yang paling tepat!1. Upaya untuk mengungkapkan perasaan C. adanya sebuah tanggapanmelalui komposisi keindahan suara manusiaD. menghibur masyarakatdan harmonisasi alat musik yang diciptakanE. penguasaan permainan musik dan latihanoleh para pencipta lagu untuk memuaskanselera populer masyarakat disebut6. Contoh alat musik tradisional yang berasalA tujuan pertunjukandari Jawa Tengah adalahB. arti pertunjukanA. angklungC. ciri pertunjukanB degungD. syarat pertunjukanC. gambang kromongE metode pertunjukanD. terompetE gamelan2. Sebuah pertunjukan ditampilkan agar bisadijadikan sarana hiburan bagi masyarakat. 7. Musik daerah berasal dari ..Hal ini berkaitan dengan tujuan pertunjukanA alat musik daerahyang bersifatB. interaksi daerahA mikroD. kegunaanC karya dan cipta anak daerahmakroE persuasifD. budaya daerahC. khususE penampilan anak daerah3. Setiap hari Minggu sanggar tari Bedaya8 Rencana pergelaran seni musik pada tahapmengadakan pergelaran tari bagi siswa-awal berupasiswi bimbingannya. Hal ini dilakukan agarA penentuan temasemua siswa di sanggar tari Bedaya bisaВ. menentukan sumber danamenampilkan tarian yang telah dipelajarC. menyusun kepanitiaandan dikuasai. Pergelaran yang dilakukanD. mempersiapkan kelengkapansetiap Minggu tersebut sebagai mediaE memilih sasaran penontonA. pengembangan potensi diniB. komunikasi9. Seorang panitia pergelaran harus mencurah-G. ekspresi dirikan tenaga dan pikiran demi terlaksananyaD. popularisasipergelaran yang berhasil. Wujud sikap yangE kreasiberkaitan pemyataan tersebut adalahA kreatifcerdasIstilah yang tepat untuk penempatan pemainB. loyalitasEdi atas panggung adalahinovasiA settingD blockingC. disiplinB. aktingkreativitas10. Penataan ruang pergelaran yang berkaitanC. prosedurdengan pencahayaan dikenal dengan istilahDi bawah ini yang termasuk ke dalamcakupan teknik pertunjukan adalahD. creativityB artisticA harmonisasi alat musikG blockingB. komposisi keindahan suarae. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat!1penonton kegiatan!JawabunA lightingE controllingBelajar Prakus Seni Budaya SMA/MA Kelas X Semester 21321 3. karya tulis “Pentas Seni sebagai media Peningkatan Kreativitas dan Prestasi Belajar Siswa SMA Karang Watu”.Latar belakang yang tepat untuk tema tersebt adalah....A. Pentas seni adalah sebuah kegiatan yang menampilkan kreativitas siswa, untuk mengekspresiakan ekspresi berkeseniannya, baik seni musik, suara, drama, dan keterampilan lainnyaB. Pentas seni merupakan acara yang ditunggu-tunggu siswa, sebagai sarana untuk melepas jenuh dalam proses kegiatan belajar mengajar KBMC. Siswa percaya bahwa pentas seni adalah sebuah kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk berekspresi dan meningkatkan prestasiD. Padatnya jadwal pelajaran dan ekstrakurikuler menyebabkan siswa jenuh. Hal ini menyebabkan turunnya prestasi siswaE. OSIS memandang perlunya acara pentas seni untuk meningkatkan semangat dan menghilangkna rasa jenuh kalimat berikut!“Beribu puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Mahakuasa, yang atas berkat rahmatnya yang telah melimpahkan kepada penulis, penulis dapat menyelesaikan pembuatan karya tulis ini tepat pada waktu yang ditentukan, meski banyak aral yang merlintang.”Perbaikan kalimat yang tepat...A. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena rahmat-nya, penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini tepat pada waktunyaB. Puji dan syukur penulis penjatkan kehadirat Tuhan YME karena telah melimpahkan rahmat bagi penulis dalam menyelesaikan tulisan Senantiasa syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan karena rahmat-nya telah membuat penulis menyelesaikan tugas iniD. Penulis panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan. Yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya bagi penulis dalam menyelesaikan Pertama-tama penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan YME atas karunianya yang telah dilimpahkan-nya bagi manfaat dari sebuah teks prosedur...A. Membuat bingung pembacaB. Memudahkan seseorang dalam melakukan sesuatuC. Melakukan langkah-langkah untuk tujuan tertentuD. Mempersulit sebuah langkah kerjaE. Langkah kerja yang ini termasuk persiapan pidato, kecuali...A. Wawasan pendengar pidato secara umumB. Mengetahui durasi pidato yang akan dibawakan C. BerdoaD. Menyusun kata-kata yang udah dipahamiE. Mengetahui jenis pidato dan tema acaratolong cepat yaaaa... 1. prosedur berkarya musik setelah penentuan tema adalah.... a. menentukan jenis lagu b. menentukan melodi c. menentukan syair d. menentukan melodi e. menentukan tangga nada syairmaaf klo slahA. menentukan jenis lagu ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 2. Sebutkan dua tujuan yang terkandung dalam kegiatan pergelaran berdasarkan subjek pengisi danPenilaian Harian 30A. Berilah tanda silang X pada satu jawaban A, B, C, D, atau E yang paling tepat!1. Upaya untuk mengungkapkan perasaan C. adanya sebuah tanggapanmelalui komposisi keindahan suara manusiaD. menghibur masyarakatdan harmonisasi alat musik yang diciptakanE. penguasaan permainan musik dan latihanoleh para pencipta lagu untuk memuaskanselera populer masyarakat disebut6. Contoh alat musik tradisional yang berasalA tujuan pertunjukandari Jawa Tengah adalahB. arti pertunjukanA. angklungC. ciri pertunjukanB degungD. syarat pertunjukanC. gambang kromongE metode pertunjukanD. terompetE gamelan2. Sebuah pertunjukan ditampilkan agar bisadijadikan sarana hiburan bagi masyarakat. 7. Musik daerah berasal dari ..Hal ini berkaitan dengan tujuan pertunjukanA alat musik daerahyang bersifatB. interaksi daerahA mikroD. kegunaanC karya dan cipta anak daerahmakroE persuasifD. budaya daerahC. khususE penampilan anak daerah3. Setiap hari Minggu sanggar tari Bedaya8 Rencana pergelaran seni musik pada tahapmengadakan pergelaran tari bagi siswa-awal berupasiswi bimbingannya. Hal ini dilakukan agarA penentuan temasemua siswa di sanggar tari Bedaya bisaВ. menentukan sumber danamenampilkan tarian yang telah dipelajarC. menyusun kepanitiaandan dikuasai. Pergelaran yang dilakukanD. mempersiapkan kelengkapansetiap Minggu tersebut sebagai mediaE memilih sasaran penontonA. pengembangan potensi diniB. komunikasi9. Seorang panitia pergelaran harus mencurah-G. ekspresi dirikan tenaga dan pikiran demi terlaksananyaD. popularisasipergelaran yang berhasil. Wujud sikap yangE kreasiberkaitan pemyataan tersebut adalahA kreatifcerdasIstilah yang tepat untuk penempatan pemainB. loyalitasEdi atas panggung adalahinovasiA settingD blockingC. disiplinB. aktingkreativitas10. Penataan ruang pergelaran yang berkaitanC. prosedurdengan pencahayaan dikenal dengan istilahDi bawah ini yang termasuk ke dalamcakupan teknik pertunjukan adalahD. creativityB artisticA harmonisasi alat musikG blockingB. komposisi keindahan suarae. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat!1penonton kegiatan!JawabunA lightingE controllingBelajar Prakus Seni Budaya SMA/MA Kelas X Semester 21321 JawabanSebutkan dua tujuan yang terkandung dalam kegiatan pergelaran berdasarkan subjek pengisi danPenilaian Harian 30A. Berilah tanda silang X pada satu jawaban A, B, C, D, atau E yang paling tepat!1. Upaya untuk mengungkapkan perasaan C. adanya sebuah tanggapanmelalui komposisi keindahan suara manusiaD. menghibur masyarakatdan harmonisasi alat musik yang diciptakanE. penguasaan permainan musik dan latihanoleh para pencipta lagu untuk memuaskanselera populer masyarakat disebut6. Contoh alat musik tradisional yang berasalA tujuan pertunjukandari Jawa Tengah adalahB. arti pertunjukanA. angklungC. ciri pertunjukanB degungD. syarat pertunjukanC. gambang kromongE metode pertunjukanD. terompetE gamelan2. Sebuah pertunjukan ditampilkan agar bisadijadikan sarana hiburan bagi masyarakat. 7. Musik daerah berasal dari ..Hal ini berkaitan dengan tujuan pertunjukanA alat musik daerahyang bersifatB. interaksi daerahA mikroD. kegunaanC karya dan cipta anak daerahmakroE persuasifD. budaya daerahC. khususE penampilan anak daerah3. Setiap hari Minggu sanggar tari Bedaya8 Rencana pergelaran seni musik pada tahapmengadakan pergelaran tari bagi siswa-awal berupasiswi bimbingannya. Hal ini dilakukan agarA penentuan temasemua siswa di sanggar tari Bedaya bisaВ. menentukan sumber danamenampilkan tarian yang telah dipelajarC. menyusun kepanitiaandan dikuasai. Pergelaran yang dilakukanD. mempersiapkan kelengkapansetiap Minggu tersebut sebagai mediaE memilih sasaran penontonA. pengembangan potensi diniB. komunikasi9. Seorang panitia pergelaran harus mencurah-G. ekspresi dirikan tenaga dan pikiran demi terlaksananyaD. popularisasipergelaran yang berhasil. Wujud sikap yangE kreasiberkaitan pemyataan tersebut adalahA kreatifcerdasIstilah yang tepat untuk penempatan pemainB. loyalitasEdi atas panggung adalahinovasiA settingD blockingC. disiplinB. aktingkreativitas10. Penataan ruang pergelaran yang berkaitanC. prosedurdengan pencahayaan dikenal dengan istilahDi bawah ini yang termasuk ke dalamcakupan teknik pertunjukan adalahD. creativityB artisticA harmonisasi alat musikG blockingB. komposisi keindahan suarae. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat!1penonton kegiatan!JawabunA lightingE controllingBelajar Prakus Seni Budaya SMA/MA Kelas X Semester 21321 Jawaban31 jawaban nya A 32 juga A33 C34DPenentuanjudul sesuai deskripsi arsip; Kunci jawabannya adalah: A. Mengidentifikasi keberadaan arsip berdasar daftar arsip. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, langkah-langkah pengolahan informasi tematik setelah penentuan tema adalah mengidentifikasi keberadaan arsip berdasar daftar arsip.
Musik kreasi adalah salah satu produk seni yang bisa jadi agak sulit untuk membayangkan proses penciptaannya. Apalagi jika kita tidak pernah mencoba membuat suatu karya seni musik. Membayangkan proses penciptaannya saja boleh dibilang kita tidak bisa. Hal itu berbeda jauh dengan seni rupa yang meskipun membutuhkan keterampilan, setidaknya kita semua tahu bahwa apa yang harus dilakukan agar mampu menciptakan gambar yang indah adalah dengan mencoba menggambarnya menggunakan pensil dan kertas. Sementara itu, proses kreasi musik terhitung sangat abstrak. Bagaimana jika kita ingin mencoba menciptakan lagu yang indah? Apakah berlatih menyanyi membuat kita mampu menciptakan lagu yang baik pula? Apakah dengan menguasai teknik bermain suatu alat musik kita dapat menciptakan musik yang indah? Jawabannya tentu tidak. Proses penciptaan musik kreasi sangatlah abstrak dan sulit untuk dipahami secara konkret. Namun, sejatinya, musik kreasi merupakan fenomena seni yang disadari ataupun tidak, merupakan hal yang mengandung nilai estetis karena telah mendapatkan sentuhan manusia. Pada dasarnya, setiap benda alam yang tercipta dapat disentuh atau dimodifikasi oleh manusia untuk digayakan menjadi sesuatu yang unik dan baru sehingga mengandung makna yang bernilai. Hal ini tentunya akan membuat kita lebih menyadari bahwa musik sendiri juga sebetulnya berasal dari alam. Oleh sebab itu, setiap karya seni budaya akan memiliki nilai estetis dan fungsi tertentu sesuai dengan tujuannya, menunjukkan maksud dan mengandung gagasan atau ide dari penciptanya. Sehingga apa yang kita lakukan untuk menciptakan suatu musik kreasi sebetulnya adalah dengan memiliki gagasan dan ide yang ingin diproses menjadi suatu karya seni. Melly Goeslaw seorang maestro lagu pop Indonesia tidak memiliki kemampuan memainkan instrumen musik sama sekali, namun ia telah menciptakan banyak lagu indah yang menjadi hits di negeri ini. Apa yang ia miliki adalah ide dan gagasan luar biasa dalam menciptakan karya. Itulah kunci membuat musik kreasi. Namun demikian memiliki kemampuan memainkan alat musik tentunya akan sangat membantu proses ini. Seseorang yang memiliki kemampuan menggambar mungkin kelihatannya akan mampu menjadi seorang seniman. Padahal belum tentu, mengapa? Karena saat menciptakan karya seni lagi-lagi ide dan gagasan serta keunikan manusialah yang menjadi utama. Mampu memainkan gitar belum tentu mampu menulis karya musik yang apik. Keilmuan seni-lah yang akan membimbing kita mampu menciptakan karya seni yang baik pula. Oleh karena itu, salah satu keilmuan yang dapat kita pelajar agar dapat menciptakan atau setidaknya memahami musik kreasi lebih jauh adalah dengan mempelajari konsep seni musik kreasi. Kita dapat memulainya dengan pengertian dari musik kreasi sendiri yang akan dibahas pada pemaparan di bawah ini. Pengertian Musik Kreasi Musik adalah suatu hasil karya seni melalui media bunyi atau suara dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 82. Unsur musik terdiri dari irama, melodi, harmoni, bentuk/struktur, dan ekspresi sebagai satu kesatuan yang utuh. Lalu apa itu musik kreasi? Secara garis besar, jenis karya seni musik dapat dibedakan menjadi dua kelompok, baik yang tumbuh dan berkembang di tingkat internasional, nasional maupun lokal/daerah. Musik vokal tentunya adalah musik yang fokus penciptaannya melalui lagu yang memiliki lirik dan diiringi musik. Musik instrumen adalah jenis seni musik yang hanya melibatkan instrumen musik tanpa vokal suara manusia. Sementara itu, musik internasional, nasional, dan daerah memiliki tingkat varian yang tinggi. Bisa jadi musik tersebut memiliki lirik, bisa jadi instrumental pula. Intinya, musik ini sangat bervariasi karena dikreasikan lintas gaya, jenis, instrumen, dsb. Secara konseptual, kreasi adalah ciptaan atau penciptaan dan hasil daya cipta. Kreasi musik merupakan penciptaan karya musik. Persoalan yang muncul di dalam gaya-gaya kreasi musik dan musik kreasi baru biasanya disebut dengan musik kontemporer. Genre musik kreasi baru ini membawa sesuatu yang baru, tetapi berdasarkan standar-standar bentuk musik yang tradisional. Dapat disimpulkan bahwa Pengertian tari kreasi adalah jenis musik yang dikreasikan sedemikian rupa baik dari jenis genre, penggunaan instrumen, gaya modern, kontemporer, maupun tradisional yang dikembangkan untuk membuat karya seni musik baru yang unik. Bukan musik orkestra yang merupakan musik instrumental, atau bukan gamelan karena belum tentu mengusung gaya tradisional. Contoh musik kreasi dapat berupa musik yang dikreasikan sedemikian rupa meliputi lagu pop, musik eksperimental band indie, musik kreasi dari lagu dan musik tradisional yang dimodifikasi, dsb. Jenis dan Teknik Musik Kreasi Jenis seni musik kreasi apakah yang ada pada setiap kelompok masyarakat? Apakah jenis dan teknik musik kreasi yang dipertunjukkan di lingkungan kamu dikenal dan dapat dipahami dengan baik? Apabila kamu tidak memahami musik yang dikreasikan oleh sekelompok orang, maka dapatkah kamu mengapresiasinya? Apakah musisinya dari latar budaya yang berbeda? Apakah musik merupakan bahasa yang universal? Musik kreasi merupakan modifikasi atau diciptakan berdasarkan inspirasi dan gaya teknis dari musik-musik yang telah ada sebelumnya. Oleh karena itu, kita juga dapat membagi tari kreasi secara umum menjadi beberapa jenis, yakni musik tradisional, musik klasik, musik modern, dan musik kontemporer. 1. Musik Tradisional Musik tradisional adalah musik yang dipengaruhi oleh adat, tradisi dan budaya masyarakat tertentu. Pada umumnya, musik tradisi baik vokal maupun instrumen menjadi milik bersama, karena musik tradisi banyak yang tidak diketahui penciptanya dan tahun tercipta. Gaya musik tradisional dengan kesederhanaannya merupakan warisan seni budaya leluhur yang memiliki nilai luhur, diakui keberadaannya karena mampu mengadaptasi lingkungan tempat karya musik itu hidup dan berkembang. 2. Musik Klasik Musik klasik lahir dari masa sekitar akhir abad ke-18, semasa hidup komponis Haydn dan Mozart. Musik klasik yang pembuatan dan penyajiannya memakai bentuk, sifat, dan gaya dari musik yang berasal dari masa lalu. Musik klasik adalah musik kuno. Soeharto, 1995, hlm. 63 dalam Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 61 musik klasik hidup dan berkembang di lingkungan kaum bangsawan, di lingkungan istana atau keraton. Karya musik klasik memiliki sifat yang mempertahankan nilai-nilai dan norma yang sangat kuat. 3. Musik Modern Musik modern dikenal dengan sebutan musik kreasi baru. Musik ini bersumber dari musik tradisional dan musik klasik, yang dikemas dari hasil sebuah proses kreasi dari bentuk aslinya, biasanya kreasi musik ini mencerminkan sikap dinamis yang menjadi tuntunan masyarakat. Musik modern secara prinsip mampu memberi nuansa baru meskipun materinya lama. 4. Musik Kontemporer Musik kontemporer adalah musik baru di Indonesia yang tidak berkaitan dengan tradisi sama sekali. Kriteria dari kontemporer adalah ketidakbiasaan atau suatu bayangan “kebebasan sepenuhnya”. Kontemporer dianggap sebagai salah satu gaya tertentu, yang diartikan sebagai suatu sikap menggarap di ujung perkembangan seni yang digeluti. Dieter Mack, 2001, hlm. 35. Ide garapan musik kontemporer bisa dicapai dengan berbagai teknik dalam berkarya komposisi musik yang terdapat pada setiap etnik dengan cara mengembangkan dan berkolaborasi keunikankeunikan, teknik memainkan instrumen selain teknik dalam memanfaatkan unsur-unsur keunikan musikal dan budaya musiknya Kholid, 2015, hlm. 67, dalam Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 63. Ada tiga kategori yang tersirat dalam tehnik berkreasi musik kontemporer, yaitu Menggarap musik dalam suatu gaya tradisional, mengaransir baru suatu karya musik tradisional, Menggarap kreasi musik baru bersifat kekinian. Kriteria musik kontemporer adalah ketidakbiasaan atau suatu bayangan kebebasan sepenuhnya Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 63. Prosedur Musik Kreasi Setelah berbagai pemaparan di atas, rasanya sudah cukup jelas konsepsi umum dari musik kreasi. Selanjutnya, ketika kita akan membuat sebuah karya musik kreasi, menurut Tim Kemdikbud 2018, hlm. 65 ada beberapa prosedur ataupun langkah-langkah dasar yang harus diperhatihan oleh komposer pencipta musik kreasi yakni sebagai berikut. Proses berkreasi dalam penciptaan suatu karya musik, yang terpenting harus diawali dari minat dan keinginan kuat untuk membuat suatu karya. Menstimulus diri untuk dapat memunculkan ide dan gagasan dalam berkreasi dan mendapatkan masalah yang akan digarap. Maksud dari ungkapan ini supaya kita dalam membuat karya tersebut memahami maksud dan tujuan membuat karya musik kreasi tersebut, kemudian strategi dan teknik apa yang harus dipilih untuk merealisasikan ide yang didapat. Langkah berikutnya adalah kegiatan berkreasi musik yang menjadikan pilihan komposer yang perlu dilakukan. Fungsi Musik Kreasi Selain memulai dari inspirasi diri sendiri, kita juga dapat menciptakan musik kreasi berdasarkan fungsinya. Sesuatu yang telah memiliki tujuan perlu dibuat agar fungsinya sesuai dengan tujuan tersebut. Oleh karena itu, berbagai hal yang harus kita lakukan dalam menciptakan musik kreasi pun akan lebih jelas. Lalu apa saja fungsi musik? Menurut tim kemdikbud 2018, hlm. 67 fungsi musik adalah sebagai berikut. 1. Sarana Upacara Musik dapat dijadikan media untuk mendukung kegiatan upacara seperti berikut. Upacara Panen Padi Upacara Seren Taun di Jawa Barat, menggunakan musik angklung. Upacara Merapu di Sumba, menggunakan bunyi-bunyian untuk memanggil dan menggiring kepergian roh ke pantai merapu alam kubur. Upacara dalam Talqin Mayit di daerah Blubur Limbangan, Garut Jawa Barat, menggunakan nyanyian/tembang lagu-lagu Cigawiran. Upacara Sekatenan di Cirebon Jawa Barat, menggunakan musik gamelan sebagai pendukung, pengiring kegiatan mencuci barangbarang pusaka yang dianggap memiliki keramat oleh masyarakat pendukungnya. Upacara Mapag Dewi Sri, di Sumedang Jawa Barat, menggunakan musik Tarawangsa. 2. Sarana Pertunjukan Pada umumnya berbagai macam kegiatan pertunjukan seni yang kita kenal, tersaji dengan iringan musik berikut. Musik sebagai seni pertunjukan mandiri. Musik berfungsi sebagai pengiring gerak-gerak tari dan drama yang dipertunjukan. Musik sebagai ilustrasi tarian. Musik sebagai ilustrasi cerita, lakon. Musik sebagai stimulus untuk menari. Musik sebagai pengiring pertunjukan wayang. Musik sebagai latar dalam pertunjukan drama, sinetron, film, ludruk, sandiwara, lenong, gending karesmen, arja, ketoprak, dan lain-lain. 3. Media Komunikasi Musik sejak dulu telah difungsikan manusia sebagai media komunikasi, misalnya seperti berikut. Di suatu daerah jika orang mendengar bunyi kentongan menandakan bahwa ada suatu kejadian untuk memberitahukan pada penduduk. Bunyi bedug, bagi orang muslim sudah merupakan ciri khas sebagai penanda tibanya waktu sholat. 4. Media Pendidikan dan Penerangan Media pendidikan dan penerangan sering kita temukan pada kegiatan berikut. Lagu-lagu dalam iklan layanan masyarakat. Musik dan lagu yang bernapaskan agama, sebagai penerang kehidupan. Musik sebagai wahana pemahaman, penerapan, dan menyosialisasikan nilai-nilai religius, nilai estetis, serta nilai sosial masyarakat. 5. Media Hiburan Media hiburan dapat ditemukan dalam musik berikut. Pelepas lelah. Sajian permainan, seperti dalam mendukung kegiatan anak-anak. Mencari kesenangan lahir dan batin. 6. Komoditi dan Media Ekspresi Komoditi dan media ekspresi diberlakukan pada saat-saat berikut. Ajang bisnis Mengekspresikan/mengungkapkan perasaan, ide, dan gagasannya melalui media seni musik, baik musik vokal instrumen ataupun campuran. Berkreasi dan berolah musik. Jenis-Jenis Lagu berdasarkan Fungsinya Berdasarkan fungsi di atas, muncul pula berbagai lagu yang fungsinya dibuat berdasarkan tujuannya. Mudahnya, untuk melihat musik fungsional dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menjumpai istilah-istilah seperti adanya karya seni vokal dalam bentuk lagu perjuangan, lagu upacara, lagu kependidikan, lagu keagamaan, dan lagu-lagu lain yang bertema dan tercipta sesuai konteks kebutuhannya. Lagu perjuangan adalah karya seni musik dalam bentuk lagu yang berfungsi untuk mengobarkan semangat berjuang atau lagu yang menggambarkan kepahlawanan, artinya pada lagu ini bukanlah musik yang menjadi tujuan utama, melainkan berkobarnya semangat perjuangan itu sendiri, dan musik berfungsi sebagai pendukung utama. Lagu pendidikan berarti lagu yang diciptakan sebagai sarana atau media pendidikan baik untuk kebutuhan pendidikan dalam pembelajaran di sekolah maupun di luar sekolah. Lagu keagamaan merupakan lagu yang merupakan media bagi kepentingan hidup beragama, lagu atau musik tersebut diciptakan bisa untuk Da’wah atau untuk memenuhi kebutuhan sebagai alat pemujaan, bahkan lagu itu pun bisa berupa pupujian atau nadoman bagi umat Islam. Lagu hiburan berarti lagu yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan dalam mencari kesenangan, yaitu menghibur atau sebagai pelepas lelah setelah melakukan aktivitas. Lagu atau musik upacara adalah buah karya seni musik yang dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan ritual atau musik yang diciptakan sebagai media upacara, yang menjadi tujuan pokok yang terpenting adalah kehidmatan dan kekhusuan dalam melakukan kegiatan upacara Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 75. Referensi Mack, Dieter. 2001. Pendidikan musik antara harapan dan realitas. Bandung University Press IKIP Bandung. Tim Kemdikbud. 2018. Seni Budaya XII. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Temapameran ditentukan setelah tujuan Pameran Dari Karya Seni Rupa dirumuskan. Penentuan tema berfungsi untuk memperjelas tujuan yang akan dicapai, dengan adanya tema dapat memperjelas misi pameran yang akan dilaksanakan. Setelah rumusan tujuan dan tema telah kita tetapkan, langkah berikutnya adalah menyusun kepanitiaan pameran. 3. MenyusunProsedur Berkarya Seni Musik Setelah Penentuan Tema Adalah 2022-06-02 By Rahmi On Juni 2, 2022 In Lifestyle Seni musik merupakan salah satu bentuk seni yang memiliki keunikan tersendiri. Seorang musisi harus memiliki kemampuan untuk berkreasi dan menghasilkan karya yang berkualitas. Namun, tidak semua orang dapat dengan mudah menciptakan sebuah karya musik yang baik. Ada prosedur tertentu yang harus diikuti agar sebuah karya musik dapat tercipta dengan Reading
MemainkanAlat Musik Harmonis. Alat musik harmonis adalah alat musik yang berfungsi sebagai melodis dan sekaligus ritmis. Alat musik ini mampu menghasilkan nada dan juga dapat dimainkan sebagai pengiring dalam paduan nada atau yang lazim disebut akor. Termasuk jenis alat musik harmonis adalah piano, organ, keyboard, gitar, siter, dan sasando. Seni musik merupakan salah satu bentuk seni yang memiliki keunikan tersendiri. Seorang musisi harus memiliki kemampuan untuk berkreasi dan menghasilkan karya yang berkualitas. Namun, tidak semua orang dapat dengan mudah menciptakan sebuah karya musik yang baik. Ada prosedur tertentu yang harus diikuti agar sebuah karya musik dapat tercipta dengan baik. 1. Menentukan Jenis Musik Langkah pertama dalam berkarya seni musik adalah menentukan jenis musik yang ingin diciptakan. Jenis musik ini dapat berupa pop, rock, jazz, atau bahkan musik klasik. Menentukan jenis musik ini akan membantu musisi dalam menentukan karakter dan arah dari karya yang ingin diciptakan. 2. Menentukan Tema Lagu Setelah menentukan jenis musik, langkah selanjutnya adalah menentukan tema lagu. Tema lagu ini akan menjadi dasar dari lirik dan melodi yang akan dibuat. Seorang musisi harus menghasilkan tema yang dapat menarik perhatian pendengar dan dapat membawa pesan yang ingin disampaikan. 3. Membuat Lirik Lagu Setelah menentukan tema lagu, selanjutnya adalah membuat lirik lagu. Lirik lagu harus sesuai dengan tema dan genre musik yang telah ditentukan. Lirik lagu harus mampu menggambarkan cerita atau pesan yang ingin disampaikan melalui lagu. 4. Membuat Melodi Lagu Setelah lirik lagu selesai dibuat, selanjutnya adalah membuat melodi lagu. Melodi ini harus dapat mengiringi lirik dan membawa suasana yang sesuai dengan tema lagu. Seorang musisi harus memiliki kemampuan dalam memainkan alat musik dan menghasilkan melodi yang harmonis. 5. Membuat Arrangement Musik Setelah melodi dan lirik sudah selesai dibuat, selanjutnya adalah membuat arrangement musik. Arrangement musik ini akan mempengaruhi nuansa dan suasana dari lagu yang telah dibuat. Seorang musisi harus memiliki kemampuan dalam mengatur dan menyusun alat musik yang akan digunakan dalam lagu. 6. Merekam Lagu Setelah semua proses pembuatan lagu selesai, selanjutnya adalah merekam lagu. Proses perekaman lagu ini harus dilakukan dengan baik dan benar agar hasil rekaman dapat menghasilkan kualitas suara yang baik dan jernih. 7. Mixing dan Mastering Setelah proses merekam selesai, selanjutnya adalah melakukan mixing dan mastering. Mixing dan mastering akan memberikan sentuhan akhir pada lagu yang telah dibuat. Proses ini akan membantu mengatur level suara dan menyeimbangkan frekuensi yang ada dalam lagu. 8. Distribusi Lagu Setelah semua proses selesai, selanjutnya adalah mendistribusikan lagu. Lagu yang telah dibuat dapat didistribusikan melalui berbagai platform digital seperti Spotify, Apple Music, dan lain sebagainya. Dengan distribusi yang tepat, lagu dapat didengar oleh lebih banyak orang dan mendapatkan popularitas. 9. Promosi Lagu Setelah lagu didistribusikan, selanjutnya adalah melakukan promosi. Promosi dapat dilakukan melalui berbagai platform digital seperti media sosial, blog, dan lain sebagainya. Dengan promosi yang tepat, lagu dapat dikenal oleh lebih banyak orang dan menjadi lebih populer. 10. Mengikuti Kompetisi Musik Salah satu cara untuk meningkatkan popularitas sebuah lagu adalah dengan mengikuti kompetisi musik. Kompetisi musik seperti festival dan lomba musik dapat membantu memperkenalkan lagu ke publik yang lebih luas dan memberikan penghargaan bagi karya yang terbaik. 11. Berkolaborasi dengan Musisi Lain Berkolaborasi dengan musisi lain juga dapat membantu meningkatkan popularitas sebuah lagu. Kolaborasi ini dapat dilakukan dengan musisi yang memiliki genre musik yang sama atau berbeda. Dengan kolaborasi yang tepat, sebuah lagu dapat menjadi lebih menarik dan memiliki keunikan tersendiri. 12. Mengikuti Workshop dan Seminar Musik Mengikuti workshop dan seminar musik juga dapat membantu meningkatkan kualitas karya seorang musisi. Workshop dan seminar ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan baru dalam berkarya seni musik. Selain itu, workshop dan seminar juga dapat membantu memperluas jaringan dan memperkenalkan karya ke publik yang lebih luas. 13. Rajin Berlatih Terakhir, prosedur berkarya seni musik yang tidak kalah penting adalah rajin berlatih. Seorang musisi harus memiliki kemampuan teknis yang baik dalam memainkan alat musik dan menghasilkan suara yang berkualitas. Dengan rajin berlatih, seorang musisi dapat memperbaiki kemampuan dan meningkatkan kualitas karya yang dihasilkan. PenentuanTema, Judul, Instrumentasi, dan teknik garapan menjadi landasan dalam prosedur membuat komposisi musik Kontemporer. Sisi lain wawasan tentang referensi gaya musik Kontemporer yang sudah diterangkan dan dasar-dasar konsep musik menjadi tambahan-tambahan untuk menggali ide-ide kreatif dalam berkarya musik Kontemporer. D. Penugasan Mandiri Pengenalan Berkarya musik adalah sebuah proses kreatif yang membutuhkan ketekunan dan ketelitian agar menghasilkan karya yang baik dan dapat diterima oleh banyak orang. Setelah menentukan tema, ada beberapa prosedur yang harus dilakukan untuk menciptakan sebuah karya musik yang berkualitas. Berikut ini adalah prosedur berkarya musik setelah penentuan tema. Penelitian Setelah menentukan tema, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan penelitian tentang tema yang telah dipilih. Penelitian ini dapat dilakukan dengan membaca buku, artikel, atau sumber lain yang berkaitan dengan tema yang ingin dimusikalisasikan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang tema dan memperoleh ide-ide baru untuk menciptakan lagu yang unik. Pembuatan Lirik Setelah melakukan penelitian, langkah selanjutnya adalah membuat lirik lagu. Lirik lagu merupakan bagian paling penting dalam sebuah lagu karena dapat mengekspresikan pesan yang ingin disampaikan. Dalam membuat lirik, perlu memperhatikan rima, irama, dan gaya bahasa yang digunakan agar dapat menciptakan lirik yang enak didengar dan mudah diingat. Pemilihan Genre Musik Setelah lirik selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah memilih genre musik yang sesuai dengan tema dan lirik lagu. Memilih genre musik yang tepat dapat membuat lagu menjadi lebih berkesan dan menarik bagi pendengar. Beberapa genre musik yang dapat dipilih misalnya pop, rock, jazz, atau blues. Pemilihan Instrumen Musik Setelah memilih genre musik, langkah selanjutnya adalah memilih instrumen musik yang akan digunakan dalam lagu. Pemilihan instrumen musik dapat mempengaruhi suasana lagu dan menambah nilai artistik dari lagu tersebut. Beberapa instrumen musik yang dapat digunakan misalnya gitar, bass, drum, keyboard, atau biola. Pembuatan Melodi Setelah memilih instrumen musik, langkah selanjutnya adalah membuat melodi. Melodi adalah bagian yang sangat penting dalam sebuah lagu karena dapat menentukan apakah lagu tersebut enak didengar atau tidak. Dalam membuat melodi, perlu memperhatikan nada, irama, dan tempo agar dapat menciptakan melodi yang enak didengar dan mudah diingat. Pembuatan Aransemen Musik Setelah melodi selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat aransemen musik. Aransemen musik adalah pengaturan ulang dari melodi dan lirik lagu agar dapat menjadi sebuah lagu yang utuh. Dalam membuat aransemen musik, perlu memperhatikan harmoni antara instrumen musik yang digunakan agar dapat menciptakan aransemen musik yang enak didengar. Perekaman Lagu Setelah aransemen musik selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah merekam lagu. Perekaman lagu dapat dilakukan di studio rekaman atau di rumah dengan menggunakan peralatan rekaman yang memadai. Dalam merekam lagu, perlu memperhatikan kualitas suara dan teknik rekaman agar hasil rekaman dapat menjadi maksimal. Proses Mixing Setelah lagu direkam, langkah selanjutnya adalah melakukan proses mixing. Proses mixing adalah proses mengatur kembali kualitas suara dan volume dari masing-masing instrumen musik serta lirik lagu agar dapat menjadi sebuah lagu yang seimbang dan enak didengar. Proses mixing dapat dilakukan dengan menggunakan software rekaman atau dengan mengunjungi studio rekaman profesional. Proses Mastering Setelah proses mixing selesai dilakukan, langkah terakhir adalah melakukan proses mastering. Proses mastering adalah proses yang bertujuan untuk membuat lagu terdengar lebih jernih dan seimbang. Proses mastering dapat dilakukan di studio rekaman profesional dengan menggunakan peralatan mastering yang memadai. Kesimpulan Demikianlah prosedur berkarya musik setelah penentuan tema. Untuk menciptakan sebuah karya musik yang berkualitas, perlu melakukan penelitian tema, membuat lirik lagu, memilih genre musik, memilih instrumen musik, membuat melodi, membuat aransemen musik, merekam lagu, melakukan proses mixing, dan melakukan proses mastering. Dengan melakukan prosedur tersebut dengan baik dan benar, diharapkan dapat menciptakan sebuah karya musik yang berkualitas dan dapat diterima oleh banyak orang. LifestyleJelaskanpengertian ansambel Jelaskan 3 macam jenis alat music yang tergolong music ansambel Sebutkan macam macam alat music :ritmis, melodis, harmonis D. KUNCI JAWAB 5. Music ansambel adalah: rangkaian bermacam-macam alat music sederhana yang di mainkan bersama - sama dengan menggunakan lagu-lagu sederhana 6.
Anggapan bahwa menciptakan lagu itu sulit, tidak selamanya benar. Sebaliknya, anggapan bahwa mencipta lagu itu mudah juga omong kosong. Sebagaimana karya seni yang lain, berkarya musik juga membutuhkan pengetahuan dan keterampilan dan kita tahu bahwa pengetahuan dan keterampilan itu dihasilkan dari usaha berlatih yang keras, tekun, dan terus-menerus. Mari kita perhatikan dua komponis kita, yaitu Titik Puspa dan Melly Goeslaw. Mereka mengaku sebagai pencipta lagu yang tidak menguasai teori musik. Menuliskan lagu-lagunya dalam notasi angka maupun balok saja mereka mengaku tidak bisa. Apalagi jika diharuskan menggarap karya-karyanya dalam tata musik yang rumit seperti yang kita nikmati dari hasil akhirnya. Untuk kepentingan penataan musik bagi karya-karyanya, mereka mengaku sangat dibantu oleh suami mereka yang juga musikus kenamaan. Meskipun begitu, pada akhirnya mereka tetap mampu menghasilkan karya-karya lagu yang sangat bermutu, bahkan melegenda, seperti lagu "Kupu-kupu Malam" karya Titik Puspa atau "Menghitung Hari" karya Melly Goeslaw. Kisah ini menunjukkan bahwa untuk mencipta karya musik, khususnya lagu, tidak harus melalui penguasan ilmu musik lebih dahulu. Kedua tokoh kita tersebut mengaku bahwa mencipta lagu dimulai dengan bersenandung tentang tema-tema tertentu, kemudian senandungnyai itu dicatat dan dihafal, baru diberi notasi. Hal yang sama juga dilakukan para pengamen jalanan. Coba tengok Didi Kempot, tokoh musik campursari, yang mantan pengamen. Karya ciptanya sangat populer, bahkan sampai ke Suriname. Dia mengaku menciptakan lagu berdasarkan pengalaman hidupnya jatuh bangun sebagai pengamen jalanan. Pengetahuan dan keterampilan musiknya juga tidak terlalu istimewa. Tentu lain lagi dengan komponis-komponis besar yang kita kenal dengan ciptaan lagu dan karya musiknya yang monumental, seperti Ismail Marzuki, Supratman, Kusbini, C. Simanjuntak, Ki Nartosabdo. Juga komponis-komponis dunia, seperti Mozzart dan Bach. Mereka mencipta karya musik dengan ilmunya yang tinggi sehingga ciptaannya benar-benar memiliki karakter melodi dan harmoni yang indah. Mereka mencipta lagu dengan memperhitungkan segala aspek musikal seperti yang sudah kita bahas pada bab-bab sebelumnya. Kalian juga dapat menciptakan lagu dengan meniru apa yang dilakukan oleh komponis-komponis yang sudah dibicarakan di atas, seperti dengan menulis lagu dari hasil pengamatan lingkungan sekitar. Misalnya, kalian mengamati kupu-kupu yang sedang hinggap di atas bunga. Saat mengamati hal tersebut perasaan kalian tersentuh oleh keindahannya. Pada saat itu, perinci dan tulislah hal-hal yang indah dari hasil pengamatanmu. Dari hasil pengamatan itu, coba kalian susun ungkapan menjadi lirik yang tinggal disenandungkan, seperti contoh berikut ini. Setelah melakukan pengamatan ke sekitar kalian, mari kita bahas langkah-langkah berkarya musik, khususnya mencipta lagu secara lebih perinci. Langkah-langkah itu adalah sebagai berikut. 1. Menentukan Tema Sama seperti menulis, mencipta lagu tentu dimaksudkan sebagai upaya untuk menyampaikan sesuatu ide, gagasan, atau maksud kepada orang lain. Ide, gagasan, atau maksud tersebut dapat berupa curahan perasaan kita tentang sesuatu, keresahan kita, juga dapat berupa informasi tertentu. Itulah yang disebut tema. Pendek kata, tema adalah sesuatu yang diolah oleh pencipta musik untuk disampaikan kepada pendengar. Namun, berbeda dengan menulis yang hanya bertujuan menyampaikan ide, gagasan, atau maksud, mencipta lagu masih memerlukan pengolahan lagi terhadap hal-hal tersebut. Pengolahan itu berupa pemberian unsur melodi dan harmoni. Masih banyak hal dapat memberi inspirasi kepada kita untuk mendapatkan ide dalam mencipta lagu, di antaranya adalah a. Kebesaran dan kasih Tuhan Sebagai makhluk beragama kita pasti yakin bahwa kebesaran dan kasih Tuhan sangat agung dan indah. Keagungan Tuhan ini tidak akan ada habisnya memberi inspirasi untuk digali. Saat senang, kita pasti ingat akan kasih Tuhan, saat sedih kita juga ingat akan rasa sayang Tuhan. Saat sukses kita ingat pertolongan Tuhan, dan saat gagal kita juga ingat kemahakuasaan Tuhan. Saat mendapat keberuntungan kita ingat kemahabesaran, saat mendapat bencana kita ingat akan kemahasucian Tuhan. Oleh karenanya, banyak komponis yang mencipta lagu bertemakan kemahabesaran dan kasih Tuhan. Contoh lagu "Syukur" karya H. Mutahar b. Keindahan alam Alam sangat kaya akan keindahan. Benda-benda yang ada di alam, pergerakan alam yang menggulirkan waktu, sampai bunyi-bunyian yang ditimbulkan oleh pergerakan alam pun sangat indah bagi panca indera kita. Bunga-bunga yang bermekaran, pelangi yang warna-warni, burung-burung yang berkicauan, matahari yangi hangat, angin yang sepoi-sepoi, ombak yang bergulung, dan lainnya merupakan keindahan yang dapat diolah menjadi tema karya lagu kita. Oleh karena itu, sangat banyak komponis yang menciptakan karya lagunya berdasarkan tema tersebut. Contoh "Anging Mamiri" lagu daerah Sulawesi Utara "Pitik Tukung" lagu daerah Jawa Tengah c. Kepahlawanan Kita sering mengagumi ketulusan seseorang untuk mengorbankan dirinya demi kepentingan orang lain, bangsa, dan negaranya. Sifat rela berkorban ini tidak hanya lahir dari orang-orang besar, seperti para pejuang. Orang-orang kecil di sekitar kita pun banyak yang memiliki sifat-sifat mulia. Orang-orang demikian itulah yang kita sebut sebagai pahlawan. Ibu yang melahirkan, merawat, dan mendidik kita dengan penuh pengorbanan sangat layak kita sebut pahlawan. Guru pun demikian. Begitu juga para pejuang yang rela berkorban nyawa untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Sifat kepahlawanan ini sangat mengagumkan dan sering memberi inspirasi bagi kehidupan kita. Oleh karenanya, banyak komponis menciptakan lagu berdasarkan tema ini untuk memberikan puji-pujian bagi para pahlawan. Contoh "Burung Dadali" karya Sambas "Gugur Bunga" karya Ismail Marzuki d. Lingkungan Manusia hidup dan terikat oleh lingkungan tempat tinggalnya. Keterikatan manusia terhadap tempat tinggalnya ini sering menimbulkan rasa cinta. Maka, jangan heran jika muncul perasaan cinta berlebihan terhadap kampung halaman. Perhatikan orang-orang yang merantau. Pada saat-saat tertentu, mereka akan pulang karena rindu akan kampung halaman, seperti pada tradisi mudik lebaran. Sikap seperti ini kalau ditarik ke tataran yang lebih tinggi akan menjadi cinta tanah air. Perasaan cinta yang dalam terhadap lingkungan kampung halaman ini sering memberi inspirasi untuk penciptaan lagu. Contoh "Kampuang nan Jauh di Mato" lagu daerah Sumatera Barat "Tanah Airku" karya Ibu Sud e. Kehidupan sehari-hari Kalau kita jeli mengamati kehidupan di sekitar kita, akan banyak kita jumpai hal-hal yang unik dari hal-hal yang sekilas hanya tampak biasa-biasa saja. Petani yang sabar menanti waktu tanam, nelayan yang hanya berlayar pada waktu malam, pencari rotan yang tak takut terhadap ketajaman duri dan semak belukar adalah hal-hal unik yang dapat memberi inspirasi bagi para komponis untuk mencipta lagu. Contoh "Hela-hela Rotane" lagu daerah Maluku "Potong Sagu" lagu daerah Maluku f. Pengalaman hidup pribadi Hal yang juga tidak akan kering sebagai mata air inspirasi bagi penciptaan lagu adalah pengalaman hidup pribadi. Pengalaman yang menyenangkan, menyedihkan, mengharukan, membahagiakan semua dapat mengesan secara kuat dan mendalam dalam batin kita. Semua dapat diolah untuk menciptakan sebuah lagu. Contoh "Anak Kambing Saya" lagu daerah Nusa Tenggara Timur "Ayam Den Lapeh" lagu daerah Sumatera Barat g. Cerita rakyat Tiap daerah memiliki cerita-cerita rakyat yang unik. Cerita-cerita itu sebagian merupakan kisah nyata, sebagian lainnya hanyalah dongeng semata. Namun, masyarakat pemiliknya tidak mempersoalkan benar tidaknya cerita-cerita tersebut. Mereka menganggap bahwa cerita-cerita itu menjadi miliknya dan menjadi. bagian dari keberadaannya. Bahkan, banyak cerita dijadikan sebagai panutan dan bahan pendidikan bagi generasi sesudahnya seperti kisah Malin Kundang dari Sumatera Barat dan Sangkuriang dari Jawa Barat. Cerita rakyat seperti ini sering juga dijadikan sebagai tema lagu. Contoh "Ande-Ande Lumut" lagu daerah Jawa Tengah 2. Menentukan Langkah Mana yang Harus Didahulukan Ada dua cara untuk menciptakan sebuah lagu, menyusun melodinya terlebih dahulu atau liriknya dahulu. Menciptakan lagu dengan mendahulukan melodi lebih sulit karena membutuhkan kemampuan tentang dasar-dasar teori musik yang rumit. Sementara itu, membuat lagu dengan menyusun liriknya terlebih dahulu lebih mudah karena setelah tersedia lirik tinggal kita senandungkan untuk diberi melodi yang kita inginkan. Berikut ini adalah tip menyiapkan lirik lagu yang indah, yaitu sebagai berikut. a. Susun lirik yang dapat menyampaikan maksud dengan jelas dan lengkap. Perhatikan lirik berikut Burung merpati hinggap di dahan Lalu terbang ke a rah selatan Dahan ditinggal sendirian Kini ia merasa kesepian. Ditinjau dari persajakannya, lirik di atas sebenarnya bagus untuk sebuah lagu. Tetapi, dari sisi tema lirik di atas ambigu. Tidak jelas apa yang ingin di sampaikan. Burung merpati atau dahan. Coba bandingkan dengan lirik berikut. Sepasang merpati hinggap di dahan Sang jantan terbang ke selatan Betina di tinggal sendirian Sang betina merasa kesepian b. Jika lirikmu panjang, susunlah dalam bait-bait. Perhitungkan pula jumlah suku kata tiap barisnya. Jangan lupa perhatikan persajakannya. Ingat, jumlah suku kata dalam tiap baris, jumlah baris dalam tiap bait, dan persamaan bunyi dalam baris maupun bait sangat menolong untuk menimbulkan efek musikalitas. 3. Membentuk Motif dan Frase Pada saat bersenandung untuk membentuk suatu melodi bagi baris-baris lirik yang telah kita susun, ketika itu pula sebenarnya kita sedang menyusun motif dan frase bagi lagu yang kita cipta. Motif adalah rangkaian tiga nada atau lebih yang telah mampu mengekspresikan rasa musikal, sedangkan frase adalah rangkaian fungsional dari beberapa motif melodi. Perhatikan contoh berikut.
Sebelumsebuah lukisan dipamerkan, sebuah lukisan harus terlebih dahulu diberikan ringkasan konsep, di mana label "hakim, tahun, media, nama pencipta, ukuran, foto karya seni" dan deskripsi visual diberikan. Proses Berkarya Seni Rupa Proses menciptakan seni rupa meliputi: Mencari ide atau ide kerja Temukan ide atau ide kerjaB Jenis Kritik Musik dalam Pembelajaran. Kritik karya seni memiliki perbedaan tujuan dan kualitas. Karena perbedaan tersebut, maka dijumpai beberapa jenis kritik karya seni berdasarkan pendekatannya seperti yang disampaikan oleh Feldman (1967), yaitu kritik populer (popular criticism), kritik jurnalistik (journalistic criticism), kritik
ArsipKI, KD, IPK, SKL Dan RPP Seni Budaya K13 SMA. Perangkat pembelajaran merupukan hal yang harus disiapkan oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran. Dalam KBBI (2007: 17), perangkat adalah alat atau perlengkapan, sedangkan pembelajaran adalah proses atau cara menjadikan orang belajar. Menurut Zuhdan, dkk (2011: 16) perangkat pembelajaranDalammenggambar ilustrasi cerita sebelum membuat sketsa kita harus menentukan. Alat ini disesuaikan
t7Au4oC.