Sepertiyang tampak pada pagi hari ini (11/6), Dermaga Umum Pelabuhan Tanjung Wangi sepanjang 518 meter dengan kedalaman mencapai -14m LWS tampak penuh disandari oleh 5 kapal yang memiliki panjang (LOA) rata rata diatas 100 meter. Diantaranya KM. Nameera dengan panjang (LOA) 190 meter dan GT 27.985 DWT bermuatan pupuk curah 44.000 tons serta KM MT.
Setibanya kapal di dermaga pelabuhan ada prosedur sandar dan lepas sandar kapal di pelabuhan yang harus di ikuti dan di terapkan, semua itu harus mengikuti peraturan peraturan yang sudah ada dalam undang-undang pelayaran. Dimana ada teknik dan cara bagaimana sandar dan lepas sandar, bila arus dari depan dan ombak dari arah laut dan banyak lagi aturan sandar yang sudah biasa dilakukan harus menurut dan mengikuti prosedur sandar dan lepas sandar kapal di pelabuhan. Adapun beberapa persiapan berikut ini14. 1. Semua instruksi diberikan dari anjungan navigasi. 2. Namun demikian perwira jaga harus melaporkan setiap situasi berbahaya yang pada operasi penambatan. 13 196 14 2Tromol/winch harus dihidupkan paling sedikit satu jam sebelum penambatan. 4. Pada waktu menerima atau melepaskan kapal tunda, isyarat yang jelas harus dimengerti dan diakui antara anjungan dan stasiun penambatan. 5. Seluruh operasi penambatan harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang merupakan tanggung jawab perwira. 6. Sebelum tiba, Mualim I harus memastikan seluruh stopper, tali penghantar, dan tali lainnya siap digunakan. Pelindung harus pada tempatnya dan lengkap untuk tiap tali tambat. 7. Kirim hanya jumlah tali tambat yang dapat ditangani pada suatu waktu. Jangan mengirim seluruh tali tambat pada waktu bersamaan pada waktu kapal sedang mendekati dermaga atau menyesuaikan posisinya. 8. Untuk mengatur posisi kapal, gunakan hanya satu tali spring dan tali tambat yang ada di haluan yang terletak di buritan kapal. 9. Jangan mencampur beberapa jenis tali tambat tali, misalnya bila tali tambat haluan dari nilon, maka semua tali tambat haluan harus dari tali nilon dengan diameter yang sama. Setelah proses kapal sandar telah dilakukan maka tahap selanjutnya yang dilakukan adalah pemindahan antar kapal Ship to Ship Transfer. Prosedur yang harus diikuti dalam melakukan pemindahan antar kapal adalah 2. Pastikan posisi, kecepatan dan arah pendekatan kesiapan perlengkapan dan kondisi kapal serta keadaan laut termasuk arus pasang surut, arus tinggi ombak dan alun. 3. Perbaharui kondisi laut dan cuaca secara berkala dan beritahu kapal lain yang akan melakukan pemindahan antar kapal. 4. Daprah dan tali penghantar harus siap. 5. Komunikasi antar kapal, di kapal sendiri dan awak deck harus jelas. 6. Jika memungkinkan, jangan melakukan pemindahan antar kapal pada waktu malam hari. 7. Dalam melakukan pemindahan antar kapal Perusahaan harus terus diberitahu. 8. Jangan mendekati kapal dengan menggunakan pasang/arus atau angin, melainkan harus selalu dari bawah angin dan melawan arus. Jika tidak terdapat ruang yang cukup untuk olah gerak, minta kapal lain tersebut untuk berlabuh jangkar. 9. Isi Checklist Pemindahan antar kapal sebelum operasi dimulai. Dalam prosedural ataupun tata cara bersandarnya kapal dibutuhkan peralatan-peralatan yang mendukung terjadinya poses bersandarnya kapal tersebut adapun peralatan yang dibutuhkan untuk bersandarnya kapal antara lain 15 1. Tali Mooring. Menurut kamus bahasa Indonesia, tros yaitu tali pengikat kapal di haluan dan buritan kapal-kapal sandar atau tambal di bui atau dadung 15 Diakses dari, kapal. Penambatan pengikatan kapal di dermaga paling sedikit oleh empat tali yaitu tros muka head line, tros belakang stren line, spring muka forespring dan spring belakang back spring. Kadang-kadang untuk kapal-kapal yang besar atau pada gelombang atau arus/angin besar ditambahkan tros melintang. Hanya harus diingat agar tali-tali itu sama kencangnya. Hubungan tros kedarat/dermaga umumnya dilakukan dengan tali buangan. Tali buangan dibuat dari tali manila atau misal dimana ujungnya diberi kantong pasir atau sebuah simpul tali sebagai pemberat. Pada akhir-akhir ini tali buangan dibuat dari nilon karena kecuali ringan juga jarang membelit dan lebih kuat. Pada saat kapal mendekati dermaga maka dilemparkan tali buangan dari kapal ke dermaga. Setelah ujung tali buangan sampai didarat maka ujung tali buangan yang berada dikapal diikatkan pada tali tros. Didarat orang menarik tali buangan dan bersamaan dengan itu kapal diarea diukir. Jika ujung mata tali tros itu sampai didarat maka dimasukan kedalam bolder dan dari kapal tali tros tersebut di hibob ditarik. Apabila kebetulan bolder didermaga yang akan digunakan telah dipakai oleh kapal lain, maka tali tros tersebut dimasukan dibawah mata dari tali tros kapal lain itu, kemudian baru dipasang di bolder. Cara ini dimaksudkan untuk mempermudah melepaskan tros oleh kapal yang terdahulu berangkat. Setelah tali tros cukup kencang maka penarikan di stroper dan dengan cepat dilepaskan lingkarannya dari split penggulung capstan atau warping wich, kemudian dibelitkan secara menyilang dibolder. Pekerjaan ini harus dilaksanakan dengan cepat karena fungsi stopper pada saat itu hanya untuk menahan tros, yang kencang untuk sementara saja. Umumnya kapal-kapal besar bersandar dengan mendapat bantuan kapal tunda. Kalau tidak ada kapal tunda gerakan harus dibuat sedemikian rupa sampai dekat dengan dermaga. Umumnya gerakannya dilakukan antara lain, yaitu a. Pada posisi pertama Kapal mendekati dermaga dengan membentuk sudut dan kecepatan kecil, setelah pada jarak yang cukup tros depan dikirim ke darat dengan pertolongan tali buangan. b. Pada posisi kedua Mesin mundur setengah, kemudi diatur hingga buritan akan kekiri dan tros belakang dilempar kedarat dengan pertolongan tali buangan. c. Pada posisi ketiga Mesin stop, tros muka dihibob ditarik menurut kebutuhan hingga haluan akan bergerak kedarat sedang buritan akan menjauh kelaut. Sewaktu tali belakang kencang maka titik putarnya berpindah dimana tali belakangnya terikat, sehingga timbul tegangan samping yang cukup berat. Kemudian tros belakang dihibob bergantian dengan tros depan, agar pada waktu menghibob tali-tali ini, kapal tidak menggeser kemuka maupun kebelakang, maka dikirimkan spring muka dan belakang dan dipasang dibolder didarat. 2. Jangkar Pengaturan Jangkar di gunakan untuk berlabuh jangkar dan juga membantu pada saat kapal sandar dan lepas sandar. Pada kapal modern pada umumnya dilengkapi dengan dua jangkar yang berada di haluan. Susunannya anchor arrangement adalah sebagai berikut a. Anchor windlass, untuk heave up dan slack away chain cable. b. Anchor cable chain cable menghubungkan jangkar dan windlassserta cable clane. c. Bow Stopper, menahan anchor dan chain cable d. Hawsepipe, tempat /jalur keluarnya anchor dan chain cable e. Anchor, menancapkan pada dasar laut f. Chain locker, tempat menyimpan chain cable g. Cable clane, tempat mengikat ujung chain cable didalam chain locker C. Prosedur Tentang Pengalihan Muatan terhadap Kapal yang BersandarKMTatamailau - Update Jadwal Kapal Pelni Tatamailau Sandar di 9 Pelabuhan 2-16 Agustus 2022 Rute Bitung-Merauke POS-KUPANG.COM - Salah satu Kapal Pelni yang berlayar hingga Papua adalah KM 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID FIYUO1xuZwW4l7PpsBf_ruYRhTL6yMYe0oeVHpRIRrLhNVb_SLj2Ig== Kapalpesiar bawa 2.160 penumpang sandar di Pelabuhan Makassar Minggu, 29 Desember 2019 14:41 WIB Tarian tradisional "gandrang bulo" menyambut wisatawan mancanegara yang menggunakan kapal pesiar "Sun Princess" saat sandar di Pelabuhan Makassar, Sulsel, Minggu (29/12/2019).
PALEMBANG - IPC Group Palembang kembali melayani kapal terbesar kedua yang membawa kargo peti kemas di Pelabuhan Boom Baru Palembang. Kapal milik perusahaan pelayaran PT Salam Pacific Indonesia Line, tersebut bersandar di pelabuhan pada Jumat 7/8/2020. Asisstant DGM Komersial PT Pelabuhan Indonesia II Persero Cabang Palembang, Marlamb S Y, mengatakan KM Oriental Emerald memiliki panjang 160 meter.“Sebelumnya, ada juga kapal KM Oriental Gold dengan panjang 162 meter bersandar di Pelabuhan Boombaru Palembang pada bulan lalu,” katanya dalam keterangan resmi, Senin 10/8/2020.Marlamb menjelaskan dengan sandarnya kapal tersebut merupakan satu pencapaian untuk IPC Group Palembang. Apalagi, mengingat pelabuhan di Palembang merupakan pelabuhan sungai. “Pelabuhan sungai kan memiliki keterbatasan dan perbedaan kolam pelabuhan dengan yang ada di pelabuhan laut dalam,” dia, proses penyandaran kedua kapal tersebut memiliki tantangan tersendiri mengingat draft kapal yang cukup besar dan jarak tempuh kapal dari laut ambang luar sampai dengan dermaga Boom Baru berkisar 90 km. Baca JugaPemudik di Pelabuhan Boom Baru Palembang Diprediksi MelonjakIPC Agresif Pacu Sinergi Kembangkan Tata Pelabuhan di SumselBelum lagi kedalaman alur sepanjang Sungai Musi yang berbeda-beda, sehingga pihak IPC Palembang harus memastikan data pasang surut air Sungai Musi. “Tujuannya untuk meminimalkan risiko kandasnya kapal selama proses penyandaran,” mengemukakan perusahaan berharap pasar Pelabuhan Palembang dapat semakin luas setelah bersandarnya dua kapal besar tersebut.“Dan produktivitas IPC Group Palembang dapat meningkat sehingga dapat memberikan dampak positif kepada perekonomian daerah secara umum,” kapal KM Oriental Gold juga singgah di beberapa pelabuhan di Indonesia bagian barat dengan rute tujuan Jakarta – Padang – Aceh – Belawan – Batam – Palembang – Merak – Jakarta. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
SediakanListrik untuk Kapal Sandar, PLN Dukung Pengembangan Pelabuhan Ramah Lingkungan. Listrik bagi kapal sandar di pelabuhan milik PLN. Foto: Humas PLN. LANGIT7.ID, Jakarta - PT PLN (Persero) terus berinovasi dan menghadirkan layanan kelistrikan di sektor kelautan dan perikanan. Terbaru, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Manado (UP3 Manado JAKARTA – Kementerian Perhubungan akan mengoptimalkan Pendapatan Negara Bukan Pajak PNBP di sektor kelautan akibat minimnya kinerja sektor transportasi udara dan kereta api, salah satunya melalui komponen biaya sandar di Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan setidaknya masih terdapat biaya sandar pelabuhan yang mungkin bisa ditambahkan dan biaya-biaya lainnya pelabuhan swasta untuk menutupi dari merosotnya PNBP di sektor transportasi udara dan kereta api.“Memang saat ini kami tidak bisa mendapatkan PNBP yang maksimal tetapi kami sedang mengupayakan PNBP itu akan banyak dari laut. Karena laut ini seperti biaya sandar di semua pelabuhan kita masih relatif bisa ditambahkan,” katanya Selasa 17/11/2020.Selain itu dia menyebutkan salah satunya biaya-biaya pelabuhan swasta, di Sulawesi Kalimantan dan Sumatera yang memiliki banyak logistiknya. “Mungkin bisa kita dapatkan sehingga tahun ini mungkin belum bisa maksimal, tahun depan akan ada kenaikan yang maksimal dari dua kegiatan itu,” PNBP Kementerian Perhubungan hingga 16 November 2020 sebesar Rp5,3 triliun. Angka ini setara dengan 87,19 persen dari target yang ditetapkan di tahun 2020 sebesar Rp6,08 JugaPelaku Usaha Logistik Tolak Rencana Kenaikan Biaya Sandar KapalPNBP Sektor Udara dan KA Anjlok, Kemenhub Bidik Angkutan LautDari jumlah tersebut, sektor perkeretaapian menjadi yang paling minimal memberikan sektor. Realisasi PNBP Ditjen Perkeretaapian baru mencapai Rp 205 miliar atau 28persen dari target Rp74,3 akhir Desember mendatang, pemerolehan PNBP diperkirakan bisa mencapai 99,13 persen atau Rp6,02 triliun. Untuk mencapai target itu, Budi Karya terus menggenjot tarikan dari sektor-sektor potensial. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Hadijah Alaydrus Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih DalamSUARA SEMARANG - Kapal Pesiar MV Star Breeze dengan membawa penumpang wisatawan manca negara sandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Rabu 22 Februari 2023. MV Star Breeze merupakan kapal pesiar yang ketiga sandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang di tahun 2023 ini. Kapal pesiar berbendera Bahamas ini membawa sebanyak 121 penumpang dan 191 crew. Memiliki spesifikas GT Gross Tonnage 12969 Ton dan LOA Length Over All 159 meter. Kedatangan kapal pesiar MV Star Breeze sandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dalam rangka membawa wisatawan menuju destinasi Candi Borobudur. Baca JugaPelindo Bangun Tanggul Hingga Rumah Pompa Cegah Rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Selain itu, wisatawan asing MV Star Breeze juga mengunjungi Candi Prambanan, dan diakhiri dengan city tour di Kota Semarang. Kedatangan kapal pesiar ini disambut hangat oleh Manajemen PT Pelabuhan Indonesia Persero Pelindo Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan hiburan musik dan tari-tarian dari Grup Angklung Pring Pethuk 09. Saat para penumpang turun di Pelabuhan Tanjung Emas, manajemen Pelindo telah menyediakan berbagai hiburan kepada wisatawan seperti kesenian tradisional berupa tari-tarian, live music, souvenir yang dapat dinikmati di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. “Fasilitas tersebut merupakan bentuk pelayanan kami yang didukung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang dalam rangka menyambut para turis yang berkunjung ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang,” kata Hardianto General Manager Tanjung Emas. Terlihat antusiasme para wisatawan dalam mengabadikan momen yang langka tersebut dan beberapa turis ikut berswafoto dengan penari. Baca Juga5 Tempat Wisata yang Cocok Dikunjungi Saat Liburan Tahun Baru di Jogjakarta Saat kapten kapal turun langsung disambut dengan pemberian kalung bunga dan juga plakat oleh perwakilan dari pihak Pelabuhan Tanjung Emas. Kapten kapal, Christopher Neil Dodds juga mengungkapkan kesannya pada kali pertama kunjungannya di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. “The pilotage was perfect, very nice to be here sandarnya sempurna, sangat menyenangkan berada di sini,” ungkapnya. Kunjungan wisatawan ini akan dipandu oleh jasa tour and travel dari Bondjava tour. Pihak jasa tour dan travel menyediakan beberapa bus travel untuk mengangkut para wisatawan. Para turis melanjutkan perjalanan wisata ke obyek wisata yang ada di Jawa Tengah yaitu, Candi Borobudur, Candi Prambanan dan city tour di Semarang. Kapal MV Star Breeze sandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang hanya satu hari. Sandar pukul WIB dan kembali berlayar pada pukul WIB.PARE- PARE, KOMPAS.TV - Kapal Motor Prince Soya Yang Sedang Sandar Di Pelabuhan Nusantara, Parepare, Sulawesi Selatan Terbakar. Asap tebal terlihat keluar dari kapal tersebut. Sejumlah penumpang dikagetkan dengan asap tebal yang keluar di bagian dapur Kapal Motor Prince Soya. Penumpang yang ketakutan lari keluar dari kapal. Sediakan Listrik untuk Kapal Sandar, PLN Dukung Pengembangan Pelabuhan Ramah Lingkungan mahmuda attar hussein Kamis, 23 September 2021 - 1815 WIB Listrik bagi kapal sandar di pelabuhan milik PLN. Foto Humas PLN Jakarta - PT PLN Persero terus berinovasi dan menghadirkan layanan kelistrikan di sektor kelautan dan perikanan. Terbaru, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Manado UP3 Manado resmi meluncurkan Stasiun Penyedia Listrik Kapal Sandar SPLiKS yang merupakan hasil sinergi dengan PT Pelabuhan IV Manado. Kehadiran SPLiKS ini menjadi bagian dari program Electrifying Marine dalam upaya PLN mendukung pengembangan Pelabuhan Ramah Lingkungan atau green port. Green Port sendiri merupakan konsep baru pengembangan pelabuhan berkelanjutan yang terintegrasi dengan aspek kelestarian lingkungan, konservasi energi, community development, dan kepentingan ekonomi dari pelabuhan. General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo UIW Suluttenggo, Leo Basuki menuturkan bahwa kehadiran SPLiKS dapat menjadi opsi baru pengisian daya bagi pelaku usaha perairan yang aktivitas serta operasionalnya banyak dilakukan di pelabuhan. “Ini salah satu bentuk pelaksanaan tugas oleh Negara untuk melistriki. PLN Suluttenggo hadir di Pelabuhan untuk mendukung aktivitas masyarakat, khususnya di sektor kelautan dan perikanan,” ucap juga PLN Dorong Peningkatan Sektor Pertanian Lewat Energi ListrikBasuki menjelaskan bahwa pengembangan green port membutuhkan keandalan listrik yang terjaga. PLN berkomitmen mendukung Pelabuhan Indonesia IV Manado untuk masuk dalam fase ini dan membuka peluang bagi unit pelindo lainnya yang ingin sama-sama membangun green port. Melalui inovasi SPLiKS, PLN menghadirkan listrik yang juga memberi manfaat dan keuntungan bagi pihak pemilik kapal. Terlebih dalam penghematan pemakaian solar, pemeliharaan genset serta dapat membantu meringankan beban Pemerintah dalam memberikan subsidi solar. SPLiKS di Manado sendiri dibangun berdasarkan hasil survei di lapangan dan berfungsi menggantikan peran genset saat kapal bersandar untuk menunggu penumpang maupun saat terjadi naik turun muatan barang. Basuki juga menyebut keuntungan ekonomi lain menggunakan SPLiKS adalah efisiensi biaya operasional hingga 41 persen. Di mana dengan menggunakan listrik dari SPLiKS, pelanggan cukup membayar Rp. per kWh, jauh lebih murah dibandingkan menggunakan genset yang tarifnya Rp. per kWh. “Total pemakaian dapat dilihat oleh pelanggan langsung melalui struk yang dikeluarkan dari SPLiKS, sehingga lebih transparan. Sistem stop kontak yang bersifat universal juga cukup memudahkan sehingga siapa saja dapat menggunakannya,“ tutup Basuki. Baca juga Sambut Insentif PPnBM, PLN Siapkan Infrastruktur hingga Diskon Tarif Isi Daya Mobil ListrikSPLiKS merupakan terobosan dan pengembangan layanan kelistrikan dari Anjungan Listrik Mandiri ALMA. Melalui SPLiKS, pelanggan dapat mengetahui berapa kwh yang dipakai saat penggunaan. SPLiKS dilengkapi dengan tombol START dan STOP untuk memulai dan menghentikan pengisian daya. Sementara tombol PRINT berfungsi untuk mencetak struk pemakaian energi listrik. General Manager PT Pelabuhan Indonesia IV Manado, Rudi Hartono pun mengapresiasi kehadiran PLN yang berinovasi dan mendorong transformasi Pelabuhan agar menjadi lebih efisien dan lebih bersih, sehingga terbangun kondisi yang menjadikan Pelabuhan Manado masuk ke dalam kategori green port.zul TOPIK TERKAITkapal sandarlistrikpelabuhanplnramah lingkunganBERITA TERKAIT