Malakamerupakan kota suci umat Islam Jawaban: A. Para pedagang arab dan gujarat yang singgah di selat malaka menyiarkan islam Dilansir dari Encyclopedia Britannica, malaka menjadi pusat pertumbuhan agama islam di nusantara karena para pedagang arab dan gujarat yang singgah di selat malaka menyiarkan islam.
Oleh Rosita Budi Suryaningsih Selain para pedagang dari Arab, para ulama dari Demak dan Aceh juga bertemu dan menjadi satu di Malaka. Posisi Kesultanan Malaka yang strategis membuat banyak orang mendatanginya. Sama halnya ketika dalam masa kejayaannya Sriwijaya menjadi pusat pendidikan agama Buddha, Malaka pun punya posisi sebagai pusat penyebaran agama sejarah kebudayaan Islam dari UIN Syarief Hidayatullah Jakarta Prof Dien Madjid mengatakan, Malaka merupakan pelabuhan transito perdagangan di mana orang-orang menunggu arus angin yang disesuaikan orang berlayar menggunakan kapal layar yang sangat bergantung pada arah angin. Ketika ia ingin ke arah timur, misalnya, ia harus menunggu angin yang tepat agar bisa mengantarkannya ke arah timur. Selama angin yang tepat ini musimnya belum datang, mereka singgah terlebih dahulu di bandar pelabuhan terdekat. Mereka tinggal kemudian berbaur dengan penduduk setempat, bahkan ada yang singgah ini merupakan masa di mana mereka bisa mengenalkan budaya dan agama yang mereka anut. Bagi para pedagang Muslim, yang kebanyakan berasal dari Arab, mereka juga melakukan dakwah dan menyebarkan agama Islam di tempat-tempat yang mereka singgahi seperti pedagang Muslim ini mau singgah ketika sang raja telah mendeklarasikan ia masuk Islam dan Kerajaan Malaka yang dipimpinnya adalah kerajaan Islam. Keputusan sang raja masuk Islam ini membuat Malaka menjadi semakin ramai karena para saudagar yang Muslim berkenan singgah. Malaka menjadi semakin besar dan menjadi pusat penyebaran agama menjadi sebuah tempat transit yang bisa menyebarkan dan mengembangkan Islam dengan cepatnya. Selain para pedagang dari Arab, para ulama dari Demak dan Aceh juga bertemu dan menjadi satu di Malaka disebarkan dengan berbagai media. Tak ada satu pun yang melalui jalur kekerasan. Kebanyakan adalah melalui dakwah dan menggunakan media majalah dan buku-buku yang berasal dari Arab masa itu, para ulama juga menggunakan budaya sebagai media dakwah. Salah satunya adalah melalui wayang, sama dengan yang dilakukan juga oleh Sunan Kalijaga dalam menyebarkan Islam di Jawa. Inilah mengapa di Malaysia ada wayang dan mereka ngotot mengakui wayang adalah budaya mudah diterima oleh orang Melayu yang kala itu menghuni daerah Malaka ini karena nilai-nilai keislaman yang diajarkan oleh para pedagang ini, mirip dengan budaya asli mereka. “Misalnya, sopan dalam perilaku, santun berbahasa, menghormati orang tua, saling silaturahim, gotong royong, dan nilai baik lainnya,” ujarnya. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
terjawab• terverifikasi oleh ahli Malaka menjadi pusat pertumbuhan agama Islam di nusantara karena 1 Lihat jawaban Iklan Iklan PutriPutra2127 PutriPutra2127 Karena, para pedagang Arab dan Gujarat yang singgah di Selat Malaka menyiarkan agama Islam Semoga Membantu mksh makasih Thanks Arigatou spasiba Iklan Iklan Pertanyaan baru di Sejarah
- Indonesia merupakan negara kepulauan dengan bentang perairan laut yang luas. Kondisi perairan laut tersebut tidak membatasi interaksi antar pulau masyarakat Indonesia pada abad pertengahan. Dalam buku Orang Laut, Bajak Laut, Raja Laut Sejarah Kawasan Laut Sulawesi Abad XIX 2009 karya Adria B Lapian, masyarakat Indonesia pada masa itu tidak melihat laut sebagai Indonesia menganggap laut sebagai penghubung dan pemersatu yang memungkinkan mereka untuk berhubungan dengan penduduk daerah seberang. Jaringan Perdagangan di Indonesia Interaksi antara masyarakat kepulauan Indonesia memiliki tujuan utama untuk berdagang. Aktifitas perdagangan yang terjalin antara pulau satu dengan pulau-pulau lain menimbulkan terbentuknya jaringan perdagangan nasional antarpulau di Indonesia. Baca juga Samudera Pasai, Kerajaan Islam Pertama di Nusantara Selain itu, wilayah laut Indonesia yang memiliki letak strategis menjadikannya sebagai jalur perdagangan Internasional. Wilayah laut Indonesia menghubungkan jalur perdagangan internasional antara kawasan Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan dan Timur Tengah. Kejayaan perdagangan wilayah laut Indonesia juga tidak terlepas dari komoditas rempah-rempah yang dari Arab,India dan Cina datang ke Indonesia untuk menjual komoditas dari wilayah mereka sekaligus mencari rempah-rempah untuk dijual kembali. Aktivitas perdagangan internasional di kawasan Indonesia berdampak pada timbulnya interaksi antar suku, etnis dan bangsa-bangsa di dunia dalam bidang sosial, budaya dan agama. Kemendikbud RI Ilustrasi Masuknya Islam di NusantaraMasuknya Islam di Indonesia Dalam buku Islamisasi dan Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia 2012 karya Daliman, Islam di Indonesia masuk dan berkembang melalui perdagangan dan mengikuti jalur-jalur pelayaran. Baca juga Kerajaan Demak, Kerajaan Islam Pertama dan Terbesar di Utara Jawa Interaksi budaya antara pedagang Arab, Persia dan Gujarat dengan masyarakat Indonesia menyebabkan meluasnya pengaruh agama Islam di Indonesia. Kawasan pesisir Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku menjadi pusat penyebaran agama di Indonesia. Pemukiman Islam mulai muncul di kota-kota bandar pelabuhan besar seperti Malaka, Aceh, Demak, Makassar, Banjarmasin, Ternate dan Tidore. Pada sekitar abad 12 pemukiman Islam tersebut terus berkembang dan mulai mempengaruhi kehidupan kerajaan-kerajaan Nusantara. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Bacajuga: Jaringan Keilmuan di Nusantara. Proses pendidikan sebagian berlangsung di kerajaan. Perpustakaan sudah tersedia di istana dan berfungsi sebagai pusat penyalinan kitab-kitab dan penerjemahan dari bahasa Arab ke bahasa Melayu. Karena perhatian kerajaan terhadap pendidikan Islam tinggi, banyak ulama mancanegara datang ke Malaka, seperti
Mahasiswa/Alumni UIN Maulana Malik Ibrahim Malang04 Agustus 2022 0310Jawaban yang benar adalah, Para pedagang Arab dan Gujarat yang singgah di selat Malaka untuk menyiarkan agama Islam. Pada zaman dahulu Malaka merupakan pusat perdagangan karena letaknya yang strategis sehingga banyak pedagang yang berlabuh di Malaka. Pedagang tersebut ada yang berasal dari Arab dan Gujarat, lalu ikut menyebarkan agama Islam di Malaka. Pertumbuhan agama Islam di malaka menjadi berkembang pesat hingga menjadi pusat pertumbuhan agama Islam. Selain itu raja Malaka juga ikut memeluk agama Islam sehingga saudagar muslim semakin ramai untuk singgah di Malaka. Jadi, Malaka menjadi pusat pertumbuhan agama Islam di nusantara karena para pedagang Arab dan Gujarat yang singgah di selat Malaka untuk menyiarkan agama Islam.
Halini berdampak ke Nusantara, yang mana penyebaran Islam dari wilayah Malaka ini juga akan menyebar ke wilayah Nusantara. Dengan demikian, Malaka menjadi pusat pertumbuhan agama Islam di Nusantara karena (C) Para pedagang Arab dan Gujarat yang singgah di Selat Malaka menyiarkan agama Islam. Semoga membantu ya. Beri Rating · 0.0 ( 0) Balas
Mahasiswa/Alumni Universitas Serambi Mekkah15 Februari 2022 1526Hallo Ahmad W, Jawaban "A". Pembahasan Malaka menjadi sebuah tempat transit yang bisa menyebarkan dan mengembangkan Islam dengan cepatnya. Malaka merupakan pusat perdagangan karena letaknya yang sangat srategis sehingga banyak pedagang yang berlabuh di Malaka. Beberapa pedagang tersebut adalah pedagang yang berasal dari Arab dan Gujarat yang singgah di selat Malaka. Mereka selain singgah, ternyata juga ikut menyebarkan Agama Islam di Malaka. Akibatnya pertumbuhan agama Islam di malaka menjadi berkembang pesat dan malah menjadi pusat pertumbahan agama Islam. Hal ini berdampak ke Nusantara, yang mana penyebaran Islam dari wilayah Malaka ini juga akan menyebar ke wilayah Nusantara. Jadi, Malaka menjadi pusat pertumbuhan agama Islam di Nusantara karena para pedagang arab dan gujarat yang singgah di selat malaka menyiarkan islam. Semoga Jawaban Membantu
Malakamenjadi pusat pertumbuhan agama Islam di Nusantara karenaanswer choices A. Para pedagang Arab dan Gujarat yang singgah di Selat Malaka menyiarkan agama Islam B. Malaka sejak dahulu sudah menjadi pusat pengembangan agama Islam di Asia Tenggara C. Banyak orang Indonesia yang berkunjung ke Malaka untuk belajar tentang agama Islam
1. Anthony H. Johns mengatakan bahwa proses Islamisasi dilakukan oleh para musafir dari Mekkah yang datang ke Kepulauan Indonesia. Teori serupa juga diungkapkan oleh... . A. Hoesein Djajaningrat yang mengatakan bahwa Islam berasal dari tanah kelahirannya. B. Snouck Hurgronye yang didasarkan pada batu nisan Sultan Malik Al-Saleh. C. Buya Hamka Haji Abdul Malik Karim Amrullah yang mengatakan bahwa Islam masuk berasal dari Arab sejak abad ke-7. D. Moquetta yang didasarkan batu nisan di Pasai dan di Gresik E. Hoesein Djajaningrat yang didasarkan pada tradisi tabot. 2. Bukti yang menguatkan teori masuknya Islam ke Kepulauan Indonesia yang mengatakan bahwa Islam masuk ke Kepulauan Indonesia berasal dari Gujarat sekitar abad ke 13 M atau abad ke- 7 H adalah... . A. Batu nisan di Pasai Aceh dan makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik, Jawa Timur memiliki bentuk yang sama dengan batu nisan yang terdapat di Kambay, Gujarat. B. Adanya tradisi merayakan 10 Muharram C. Adanya tradisi asyuro D. Didasarkan pada kesamaan budaya di Gujarat dengan di Nusantara E. Adanya tradisi Tabot di Sumatra barat 3. Malaka menjadi pusat pertumbuhan agama Islam di Nusantara karena . . . . A. Para pedagang Arab dan Gujarat yang singgah di Selat Malaka menyiarkan agama Islam B. Malaka sejak dahulu sudah menjadi pusat pengembangan agama Islam di Asia Tenggara C. Banyak orang Indonesia yang berkunjung ke Malaka untuk belajar tentang agama Islam D. Para pedagang Arab dan Gujarat sambil berdagang mendirikan masjid di Malaka E. Malaka merupakan kota suci umat Islam 4. Perhatikan pernyataan berikut ini. “Pada umumnya, kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara dapat dikatakan sebagai kerajaan Maritim, karena pusat-pusat kekuasaannya berada di kota-kota pelabuhan. Pusat-usat kekuasaan di kota-kota pelabuhan mempunyai peranan penting dalam mengembangkan ekonomi kerajaan, karena ia juga berfungsi sebagai pasar.” Taufik Abdullah, dkk 1991 112 Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa pada masa kerajaan-kerajaan Islam ... . A. Telah terbentuk suatu jaringan ekonomi Islam di kepulauan Indonesia B. Ibukota-ibukota kerajaan dibangun jauh dari pelabuhan agar aman C. Pengembangan kegiatan ekonomi difokuskan pada pertanian padi D. Kota-kota pelabuhan menjadi sarana penyebaran agama Islam E. Raja mengutamakan pendirian pasar di wilayah kerajaannya 5. Islam menjadi salah satu faktor penting dalam proses integrasi bangsa Indonesia pada abad ke-16 abad ke 19 Karena ... . A. Kerajaan-kerajaan Islam di nusantara menyusun peraturan hukum. B. Penyebaran Islam dilakukan oleh para pegawai istana secara paksa. C. Islam mengajarkan bahwa semua penganut Islam adalah saudara. D. Kegiatan keagamaan Islam harus selalu dilakukan bersama-sama. E. Penganut Islam tersebar di seluruh wilayah Indonesia/nusantara 6. Pada masa kekuasaan Sultan Agung, kerajaan Mataram mengalami masa keemasan terutama bidang budaya. Sultan Agung disebut sebagai budayawan, karena… A. Sultan Agung memadukan unsur-unsur budaya Islam dengan budaya Hindu-Budha B. Sultan Agung adalah seorang penatagama C. Sultan Agug menyelenggarakan perayaan sekaten untuk memperingati kelahiran NAbi Muhammad, SAW. D. Sultan Agung memadukan unsur-unsur budaya lokal dengan budaya barat. E. Sultan Agung menerapkan kehidupan masyarakat yang bersifat feodal. 7. Pasca perjajian Giyanti, kerajaan Mataram akhirnya dibebagi menjadi dua bagian yaitu Surakarta dan Yogyakarta, Raja pertama kesultanan yogyakarta yang bergelar Hamengku Buwono I adalah.... A. Kertabumi B. Pakubuwono C. Mangkubumi D. Trunojoyo E. Raden Mas Said 8. Dalam rangka merintis penjelajahan Samudra Portugis dan Spayol akhirnya membagi rute palayaran mereka ke dua arah yang berbeda, Spanyol ke Barat dan Portugis ke Timur hingga akhirnya mereka bertemu di Perariaran sekitar Maluku dan Filipina. Perjanjian yang mengatur tentang pembagian rute tersebut dinamakan perjanjian.... A. Tordesilas B. Bongaya C. Saragosa D. Tuntang E. Convention of London 9. Perhatikan beberapa nama kerajaan Islam berikut ini dengan seksama! Kerajaan Banjar Kerajaan Samudra Pasai. Kerajaan Mataram Islam Kerajaan Demak Dari data tersebut yang termasuk kerajaan bercorak agraris adalah… . A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 5 10. Kehadiran Portugis di Malaka mengusik kepentingan Demak. Secara bertahap Demak mempersiapkan kedatangan Portugis dengan memperkuat pertahanan di pesisir, seperti Cirebon dan Banten. Upaya yang dilakukan kesultanan Demak untuk menghalau portugis di Sunda Kelapa adalah dengan... . A. Memperkuat armada laut B. Menyerang Portugis di Malaka C. Menguasai wilayah Sumatera D. Menambah jumlah pasukan di pelabuhan E. Mengutus Fatahilah dan pasukannya ke Sunda kelapa 11. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini Pelopor penyebaran Islam di pulau jawa dan Indonesia pada umumnya Meskipun merupakan negara Islam, kehidupan masyarakatnya tetap bersifat Feodal Dua kali dikunjungi oleh Ibnu Batutah 1304-1368 seorang musafir dari maroko Bersekutu dengan Dinasti Ming dari Tiongkok dalam rangka menghadapi serangan kerajaan Siam Untuk kepentingan perdagangan, sudah kenal mata uang emas yang disebut dengan Deureuham dirham Pernyataan yang mengacu pada kesultanan Samudra Pasai ditunjukan nomor.... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 3 dan 5 E. 4 dan 5 12. Wujud akulturasi dalam seni sastra yang berbentuk dongeng yang berpangkal dari peristiwa/ tokoh sejarah di sebut dengan…. A. Suluk B. Babad C. Primbon D. Syair E. Hikayat 13. Pengaruh masuknya agama Islam terhadap kebudayaan bangsa Indonesia dapat dilihat dari A. Masih adanya sesaji dalam Iingkungan masyarakat Islam B. Lestarinya sifat keterbukaan dalam masya-rakat Islam C. Permainan wayang yang disisipi tentang Layang Kalimasodo D. Masih terdapat susunan kekerabatan dalam masyarakat E. Penggunaan masjid untuk ibadah salat 14. Perhatikan hal-hal di bawah ini! Menyucikan mayat. Mengubur mayat. Membacakan zikir pada hari peringatannya. Memberikan nisan di kuburnya. Menyelenggarakan tahlil selama tujuh hari setelah kematiannya Melakukan ziarah dan selamatan. Manakah yang merupakan pengaruh tradisi lokal A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 2 dan 5 E. 5 dan 6 15. Masyarakat Indonesia sangat lekat dengan budaya setempat, meskipun berbagai pengaruh telah masuk ke Nusantara namun unsur budaya asli tidak hilang. Bentuk akulturasi antara budaya lokal, Hindu Buddha dan Islam dalam seni bangunan dibuktikan dengan … A. Bentuk atap tumpang yang ada pada bangunan menara masjid Kudus dan masjid Agung Banten. B. Masjid yang berbentuk Klenteng yang ada di sekitar perkampungan Cina di Nusantara. C. Bentuk masjid seperti masjid Baiturrahman di Aceh yang berdiri kokoh dan megah D. Bentuk bangunan pada makam raja di kerajaan kerajaan Hindu Buddha di Nusantara E. Bentuk Relief pada dinding Makam raja-raja Islam di istana kerajaan yang ada di Nusantara 16. Akulturasi budaya Islam dengan budaya Jawa terjadi pada Kerajaan Mataram dalam bentuk ..... A. Penggunaan pakaian adat B. Pembuatan banguan mesjid C. Penetapan kalender Jawa D. Perayaan Hari Raya Idul Adha E. Penyusunan Kitab Gending 17. Bukti-bukti yang menunjukkan adanya proses akulturasi kebudayaan Indonesia asli dengan kebudayaan Islam adalah.... A. Penguburan mayat dengan menghadap ke kiblat B. Pemukulan alat beduk Sunda sebelum Melaksanakan sembahyang lima waktu C. Pembuatan peti mayat D. Perayaan Sekaten di daerah Yogyakarta dan Surakarta E. Dikumandangkannya azan sebelum salat 18. Motivasi kedatangan bangsa Eropa, terutama Spanyol dan Portugis ke Dunia Timur dapat diungkapkan melalui slogan berikut ini ... A. Vini, Vidi Vici B. Liberti,Egalite, fraternite C. Gol, Glory, Gospel D. Mare Nostrum E. Devide at Impera 19. Perjanjian Saragossa tanggal 22 April 1529 diadakan antara Portugis dan Spanyol untuk mencegah persaingan agar tidak terjadi perang besar. Salah satu isi dari perjanjian Saragosa adalah ... A. Spanyol tetap melakukan aktivitas perdagangan di Maluku B. Spanyol harus meninggalkan Maluku dan memusatkan kegiatannya di Filipina C. Portugis dan Spanyol harus mematuhi hak monopoli masing- masing D. Portugis memiliki hak penuh untuk membuat peraturan monopoli perdagangan E. Portugis memilki kekuasaan yang lebih luas dibandingkan Spanyol. 20. Perhatikan keterangan dibawah ini ! Mempertahankan pulau Jawa agar tidak jatuh ketangan Inggris Memperbaiki keadaan tanah jajahan Indonesia Keterangan di atas merupakan tugas Gubernur Jenderal Belanda di Indonesia yang di emban oleh ... ​​​​​​​ A. Van den Bosch B. Thomas Stamford Raffles C. Pieter Both D. Jan Pieterzoon Coen E. Herman Willem Daendels 21. Perhatikan data berikut ! Rakyat yang memiliki tanah tetap harus bekerja melebihi waktu yang ditentukan Jatah tanah untuk tanaman yang berkualitas ekspor melebihi seperlima dari tanah garapan . Lahan yang disediakan untuk tanaman wajib tidak dikenal pajak Setiap kelebihan hasil panen tidak dikembalikan lagi kepada petani Kegagalan panen tanaman wajib tetap menjadi tanggung jawab rakyat Penyimpangan- penyimpangan yang terjadi dalam pelaksanaan sitem tanam paksa ditunjukkan oleh nomor ... ​​​​​ A. 1, 2 dan 3 B. 1, 3 dan 5 C. 2, 3 dan 4 D. 2, 4 dan 5 E. 3, 4 dan 5 22. Kebijakan VOC menebang kelebihan jumlah tanaman agar produksinya tidak berlebihan sehingga harga tetap dapat dipertahankan lazim disebut kebijakan ... A. Monopoli B. Pelayaran hongi C. Ekstripasi D. Sewa tanah E. Konsultasi 23. Perlawanan dahsyat rakyat Maluku baru muncul pada permulaan abad XIX dibawah pimpinan Thomas Matulessi lebih dikenal dengan nama Pattimura . Latar belakang terjadinya Perang Pattimura adalah ... A. Campur tangan Belanda dalam pemerintahan Maluku B. Rakyat menentang penyebarab agama kristen C. Rakyat menolak pemberlakuan penyerahan wajib D. Belanda melaksanakan politik monopoli E. Rakyat tidak menyukai tingkah laku Belanda 24. Perhatikan keterangan dibawah ini ! Irigasi atau pengairan memperbaiki pengairan Emigrasi atau pemindahan penduduk atau transmigrasi Edukasi atau pendidikan memajukan pendidikan . Gagasan diatas merupakan usaha untuk memperbaiki nasib bangsa Indonesia .Gagasan tersebut dikemukakan oleh ... ​​​​​ A. Een Eresschuid B. Multatuli C. Baron Van Hovel D. Eduard Dpwes Dekker E. Van Deventer 25. Indische Partij IP didirikan di Bandung pada tanggal 25 Desember 1912 oleh tiga yang termasuk tiga serangkai adalah ... A. Dowes Dekker, dr. Cipto Mangunkusumo, Gunawan Mangunkusumo B. Dr. Cipto Mangunkusumo, Suwardi Suryaningrat, Suryapranoto C. Dowes Dekker, dr. Cipto Mangunkusumo, Suryapranoto D. Dowes Dekker, dr. Cipto Mangunkusumo, Suwardi Suryaningrat E. Suwardi Suryaningrat, Gunawan Mangunkusumo, dr. Cipto Mangunkusumo
Halini berdampak ke Nusantara, yang mana penyebaran Islam dari wilayah Malaka ini juga akan menyebar ke wilayah Nusantara. Jadi, Malaka menjadi pusat pertumbuhan agama Islam di Nusantara karena para pedagang arab dan gujarat yang singgah di selat malaka menyiarkan islam. Semoga Jawaban Membantu :) Beri Rating · 0.0 ( 0) Balas
Laporan Linda Mandasari RIAUONLINE, PEKANBARU-Islam mulai dikenal saat kehadiran individu dari Arab atau dari penduduk asli itu sendiri yang telah memeluk agama Islam. Dengan segala usaha mereka, Islam tersebar secara perlahan-lahan. Upaya penyebaran agama Islam mulai dilakukan secara besar-besaran ketika kegiatan dakwah telah memiliki orang-orang yang khusus dalam penyebarannya, seperti para Kiai atau ustadz. Setelah fase itu kerajaan-kerajaan Islam mulai terbentuk. Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Portal Islam, Perkembangan Islam di Indonesia pada masa kerajaan, simak ulasannya berikut ini. Kerajaan Malaka 803-917 H/1400-1511M Peranan Malaka sebagai jalan lalu lintas bagi pedagang-pedagang asing yang masuk dan keluar pelabuhan Indonesia, dengan begitu Malaka dikenal sebagai pintu gerbang Nusantara. Geografis Malaka sangat menguntungkan sehingga membuat Malaka menjadi kerajaan yang berpengaruh atas daerahnya. Setelah Malaka menjadi kerajaan Islam, mubaligh, para pedagang dan guru sufi dari negeri timur tengah maupun India semakin ramai mendatangi kota bandar Malaka. Dari sinilah Islam dibawa ke semenanjung seperti Paham, Perlak dan Johor. Malaka memerlukan bahan bahan pangan dari Jawa, dengan demikian kerajaan Malaka menjalin hubungan yang baik dengan Jawa, guna memenuhi kebutuhan kerajaannya sendiri persediaan dalam bidang pangan dan rempah-rempah harus selalu cukup untuk melayani semua pedagang-pedagang. Malaka juga menjalin hubungan dengan Pasai, pedagang-pedagang Pasai membawa lada ke pasaran Malaka. Dengan kedatangan pedagang Jawa dan Pasai, maka perdagangan di Malaka menjadi ramai dan lebih berarti bagi para pedagang Cina. Malaka maju dalam bidang keagamaan dan ekonomi, banyak alim ulama datang dan ikut mengembangkan agama Islam di kota ini, dibalik itu penguasa belum memeluk agama Islam namun pada abad ke-15 mereka telah mengizinkan agama Islam berkembang di Malaka. Penguasa dan penganut agama Islam diberi hak-hak istimewa bahkan penguasa membuatkan bangunan masjid. Kesultanan Malaka memiliki pengaruh di daerah Sumatera dan sekitarnya dengan mempengaruhi daerah-daerah tersebut untuk masuk Islam seperti India giri, Siak dan Rokan Kampar. Kesultanan Malaka merupakan pusat perdagangan internasional antara timur dan barat, dengan begitu kerajaan di nusantara menjadi tumbuh dan berkembang karena jalur selat Malaka tidak digunakan lagi oleh pedagang muslim sebab telah diduduki oleh Portugis. Kerajaan Aceh 920-1322 H-1904 M Portal Islam, Perkembangan Islam di Indonesia pada masa kerajaan selanjutnya adalah Kerajaan Aceh. Aceh mulai memegang peranan penting di bagian utara pulau Sumatera pada abad ke-16. Dari sebelah utara hingga sebelah Selatan di daerah Indrapura pengaruh Aceh sangat meluas di daerah tersebut. Yang menjadi pendiri kerajaan Aceh adalah Sultan Ibrahim. Aceh menerima Islam dari Pasai yang saat ini menjadi bagian wilayah Aceh dan pergantian agama. Kerajaan Aceh letaknya di daerah yang sekarang dikenal dengan kabupaten Aceh besar yang merupakan ibu kota Aceh. Aceh mengalami kemajuan ketika saudagar saudagar muslim yang sebelumnya dagang di Malaka kemudian memindahkan perdagangannya ke Aceh. Di bawah kekuasaan Ibrahim, kerajaan Aceh mulai melebarkan kekuasaannya ke daerah-daerah sekitarnya. Operasi-operasi militer pun diadakan untuk tujuan ekonomi, agama dan politik. Puncak kejayaan kerajaan Aceh pada saat diperintahkan oleh Iskandar muda, ia mampu menyatukan kembali wilayah yang telah memisahkan diri dari Aceh ke bawah kekuasaannya kembali. Aceh telah menguasai seluruh pelabuhan di pesisir timur dan barat Sumatera. Di masa pemerintahannya Sultan Iskandar muda tidak bergantung kepada Turki Usmani, untuk mengalahkan Portugis Sultan kemudian bekerja sama dengan Belanda dan Inggris. Kerajaan Demak 918-960H/1512-1552 M Wali songo merupakan penyebar agama Islam di Jawa. Mereka berkuasa dalam aspek keagamaan, pemerintahan dan politik. Para wali menjadikan Demak sebagai pusat penyebaran Islam dan sekaligus menjadikannya sebagai kerajaan Islam yang menunjuk Raden Patah sebagai Rajanya. Kerajaan ini berlangsung kira-kira abad ke-15 dan abad 16 M. Kerajaan Demak merupakan salah satu kerajaan yang bercorak Islam kemudian berkembang di pantai utara pulau Jawa. Sebelum berkuasa penuh atas Demak, Demak masih menjadi daerah Majapahit. Perkembangan dan kemajuan Islam di pulau Jawa ini bersamaan dengan melemahnya posisi Raja Majapahit. Dengan hal ini telah memberi peluang kepada raja-raja Islam pesisir untuk membangun pusat-pusat kekuasaan yang independen di bawah bimbingan spiritual Sunan Kudus. Demak akhirnya berhasil menggantikan Majapahit sebagai peraturan pusat dan menempatkan pengaruhnya di pesisir utara Jawa barat itu tidak dapat dipisahkan dari tujuan yang bersifat politik dan ekonomi. Sekian informasi mengenai Portal Islam, Perkembangan Islam di Indonesia pada masa kerajaan. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca
KerajaanSamudra Pasai adalah kerajaan pertama di Indonesia. Saat itu Samudra Pasai menjadi pusat perdagangan dan persinggahan dari berbagai negara. Peranan Pasai kemudian menurun setelah berkembangnya pelabuhan Malaka dan juga menjadi pusat dakwah penyebaran Islam di Nusantara, perkembangan Islam di Nusantara.
Jawaban A. Para pedagang Arab dan Gujarat yang singgah di Malaka menyiarkan agama islam Yuk simak pembahasan berikut. Pada masa lalu, Malaka merupakan pusat perdagangan karena letaknya yang sangat srategis sehingga banyak pedagang yang berlabuh di Malaka. Beberapa pedagang tersebut adalah pedagang yang berasal dari Arab dan Gujarat yang singgah di selat Malaka. Mereka selain singgah, ternyata juga ikut menyebarkan Agama Islam di Malaka. Akibatnya pertumbuhan agama Islam di malaka menjadi berkembang pesat dan malah menjadi pusat pertumbahan agama Islam. Hal ini berdampak ke Nusantara, yang mana penyebaran Islam dari wilayah Malaka ini juga akan menyebar ke wilayah Nusantara. Dengan demikian, jawaban yang benar adalah A.
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, malaka menjadi pusat pertumbuhan agama islam di nusantara karena para pedagang arab dan gujarat yang singgah di selat malaka menyiarkan islam. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Menurut teori Ksatria, agama Hindu dibawa ke Indonesia oleh kaum? beserta jawaban
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID IbLExEVAxu4FYfisSN2ijWrVzu5U_bwYKv0OpuaD7ncneXDOfOVjmQ==
Masjidini menjadi pusat pendidikan Islam dan menjadi tempat berlangsungnya berbagai kegiatan Islami dan membuat komunitas sendiri. "Tak hanya di pesisir Malaka, Islam kemudian merambah ke pedalaman hingga ke gunung-gunung di semenanjung Malaya ini," kata Dien. Penghubung antara daerah pesisir dan wilayah di pegunungan ini adalah sungai.
Halo Rahmat, saya bantu jawab ya. Jawaban C. Pembahasan Pada masa lalu, Malaka merupakan pusat perdagangan karena letaknya yang sangat srategis sehingga banyak pedagang yang berlabuh di Malaka. Beberapa pedagang tersebut adalah pedagang yang berasal dari Arab dan Gujarat yang singgah di selat Malaka. Mereka selain singgah, ternyata juga ikut menyebarkan Agama Islam di Malaka. Akibatnya pertumbuhan agama Islam di malaka menjadi berkembang pesat dan malah menjadi pusat pertumbahan agama Islam. Hal ini berdampak ke Nusantara, yang mana penyebaran Islam dari wilayah Malaka ini juga akan menyebar ke wilayah Nusantara. Dengan demikian, Malaka menjadi pusat pertumbuhan agama Islam di Nusantara karena C Para pedagang Arab dan Gujarat yang singgah di Selat Malaka menyiarkan agama Islam Terimakasih sudah bertanya, semoga bermanfaat ya
Malakamenjadi pusat pertumbuhan agama Islam di Nusantara karena answer choices Para pedagang Arab dan Gujarat yang singgah di Selat Malaka menyiarkan agama Islam Malaka sejak dahulu sudah menjadi pusat pengembangan agama Islam di Asia Tenggara Malaka merupakan kota suci umat Islam
Jawaban yang benar adalah lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan Malaka adalah sebuah kerajaan bercorak Islam yang menguasai wilayah perairan Selat Malaka. Selat Malaka sejak masa kuno telah banyak dilalui oleh para pedagang dari dunia barat dan timur. Kerajaan ini berjaya pada tahun 1500-an dimana saat itu berhasil menjadi pusat politik dan ekonomi di Asia Tenggara yang didukung karena letaknya yang strategis tersebut. Selain itu Malaka juga berhasil menjadi pusat pertumbuhan agama Islam di Nusantara karena Malaka sejak dahulu sudah menjadi pusat pengembangan agama Islam di Asia karena itu, jawaban yang benar adalah b. Malaka sejak dahulu sudah menjadi pusat pengembangan agama Islam di Asia membantu yaa ;
Islammasuk ke Nusantara, bukan dengan peperangan ataupun penjajahan. Islam berkembang dan tersebar di Indonesia justru dengan cara damai dan persuasif berkat kegigihan para ulama. Karena memang para ulama berpegang teguh pada prinsip yaitu "Tidak ada paksaan dalam agama" (Q.S. al-Baqarah ayat 256).Adapun cara masuknya Islam di Nusantara
z4FAO. 6iy2j67y44.pages.dev/4066iy2j67y44.pages.dev/4046iy2j67y44.pages.dev/8876iy2j67y44.pages.dev/5516iy2j67y44.pages.dev/8546iy2j67y44.pages.dev/9726iy2j67y44.pages.dev/9126iy2j67y44.pages.dev/337
malaka menjadi pusat pertumbuhan agama islam di nusantara karena